REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Viral video sejumlah sapi diangkut menggunakan crane dari atas Kapal ke Bak Belakang Truk. Pihak KSOP Kelas II Samarinda pun membenarkan kejadian itu serta langsung merespon kejadian tersebut.
“Iya benar video itu di Pelabuhan Samarinda,” jelas Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda Slamet Isyadi kepada media ini, Kamis (16/06/2022).
Usai video tersebut viral, KSOP langsung memanggil pihak yang bertanggung jawab terkait proses pengangkutan Sapi tersebut.
Baca Juga : Wali Kota Cup 2025 Bangkitkan Gairah Basket Samarinda, Fokus Ciptakan Talenta Muda
“Dengan adanya kemarin viral terkait dengan pembongkaran sapi yang digantung maka kita sudah melakukan pemanggilan. Baik itu dengan pihak agen pelayarannya maupun Pekerja Barang Muat (PBM). Dan hari ini kita langsung cek dilapangan untuk kegaiatan pembongkaran kapal bersama Dinas Pertengkaran dan Kesehatan Hewan, maupun PT pelindo. Dan ini sudah dilaksanakan pembongkaran dengan menggunakan lorong,” ungkapnya.
Dalam kasus tersebut diakuinya terjadi lantaran tingginya minat masyarakat membeli daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha. Lantaran ingin cepat terjadilah pembongkaran kapal yang menyalahi aturan.
“Jadi pelabuhan samarinda adalah lokasi kapal untuk mengangkut hewan yaitu kamar 3 dan kamar 4. Itu dari Kupang-samarinda, samarinda-kupang. Nah menjelang lebaran idul qurban ini maka meningkatlah kebutuhan permintaan hewan qurban hingga banyak masyarakat samarinda yang mengajukan permintaan itu,” bebernya.
Baca Juga : Dispora Kaltim Siapkan Pemilihan Duta Olahraga 2024 untuk Dorong Semangat Generasi Muda
Pihak KSOP Samarinda pun berjanji akan melakukan pengawasan terhadap setiap kapal pengakut hewan di pelabuhan Samarinda.
“Iya nanti kita pantau terus untuk kegiatan ini. Artinya bahwa pembongkaran ini sesuai dengan aturan yang semestinya berjalan,” pungkasnya.