REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin menegaskan, keberadaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Gowa harus dapat menjadi pusat keimanan dan ketakwaan. Hal ini diperlukan demi mampu mencetak pemuda berkarakter dan berjiwa kepemimpinan.
“Semoga program kerja yang dijalankan oleh pengurus DPD BKPRMI Gowa mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Salah satunya yang berhubungan dengan pembentukan karakter kepemimpinan,” katanya, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Gowa Periode 2025–2030, di Gedung Wanita Gowa, Minggu (11/05/2025).
Darmawangsyah dalam kesempatan tersebut juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinannya bersama Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang. Dimana dengan mengusung tagline “Gowa Bersama”, program ini memfokuskan untuk menjadikan Gowa lebih bersih, aman dan masyarakatnya sejahtera.
Baca Juga : Pemkab Gowa Ajak Warga Lawan Hoaks Lewat Konten Positif
“Kami ingin menjadikan Gowa sebagai kabupaten yang bersih dan cerdas. Salah satu program unggulan kami adalah pembiasaan mengaji selama 30 menit sebelum pembelajaran di sekolah dasar, dan menengah pertama. Ini adalah langkah untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai keagamaan sejak dini,” jelas Darmawangsyah yang juga Ketua Dewan Pembina DPD BKPRMI Gowa.
Ia berpesan agar para pengurus yang akan dilantik dapat mengesampingkan ego pribadi dan bekerja sama secara solid demi keberhasilan organisasi.
“Mari kita bersinergi dan semakin memperkuat peran sebagai wadah pembinaan akhlak dan kepribadian Islami bagi generasi muda,” harap Darmawangsyah.
Baca Juga : Bugis Waterpark Tambah Jam Operasional, Hadirkan Program Nyebur Bareng Bestie
Sementara, Ketua DPD BKPRMI Gowa, Alimuddin Linrung menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
“Kami bangga pemerintah hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. BKPRMI Gowa akan terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina generasi muda, khususnya dalam aspek keagamaan dan moral,” ujar Alimuddin.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah, terutama dalam mewujudkan Gowa bebas dari buta aksara Alquran.
Baca Juga : PPPK Pemkab Gowa Diminta Lebih Inovatif dan Kompetitif
“Kami sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gowa yang mewajibkan calon siswa SMP bisa membaca Alquran. Ini adalah langkah luar biasa untuk membentuk generasi Qurani,” tambahnya.