0%
logo header
Senin, 13 Juni 2022 10:07

Warga Silih Berganti Padati Gedung Pakuan Bandung Sebelum Jenazah Eril Dimakamkan

Warga silih berganti mendoakan jenazah Putra Gubernur Ridwan Kamil, sebelum dimakamkan. (Istimewa)
Warga silih berganti mendoakan jenazah Putra Gubernur Ridwan Kamil, sebelum dimakamkan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANDUNG — Kabar jenazah Emmeril Khan Mumtadz ditemukan di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, beberapa hari lalu sontak membuat netizen beramai-ramai ucapkan doa di sosial medianya. Untaian doa tak henti-hentinya disampaikan netizen meramaikan jagad sosial media. Kini Jenazah Eril disemayamkan di Gedung Pakuan, sebelum dimakamkan di daerah cimaung.

Warga silih berganti mendatangi Gedung Pakuan ikut mendoakan dan menyampaikan duka atas kepergian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.

Video dan Foto momen haru ketika warga berbondong-bondong mendatangi Gedung Pakuan ini seperti yang dilihat di akun Instagram @lambegosiip.

Baca Juga : Menteri Agama dan Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Peresmian Rumah Toleransi Ansor Jabar

Ketika jumlah warga yang datang semakin banyak, tim keamanan Gedung Pakuan memberlakukan sistem buka tutup gerbang, agar tidak tampak kerumunan didalam.

“(12/06) sistem buka tutup gerbang diberlakukan karena membludaknya masyarakat yang ingin mendoakan dan menanti kedatangan jenazah Eril,” begitulah keterangan yang disertakan pada video.

“Masyarakat terus berdatangan untuk mendoakanmu, Ril…” imbuhnya. “Mereka rela mengantri untuk bisa masuk ke Gedung Pakuan menantimu…”

Baca Juga : Ridwan Kamil Nasehati Baim Wong Terkait Hak Merk Citayam Fashion Week

Tampak sejumlah besar warga yang memasuki rumah dinas Gubernur Jabar tersebut. Tua, muda, anak-anak, baik laki-laki dan perempuan, semua berbondong-bondong memasuki Gedung Pakuan.

“Karangan bunga untukmu sudah mencapai 1500an lebih dan masih terus berdatangan,” tutur pemilik video, menunjukkn deretan panjang karangan bunga duka yang memenuhi halaman Gedung Pakuan.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646