REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gowa kembali mendapatkan Biaya Operasional Pemeliharaan (BOP) untuk Musuem Balla Lompoa hingga yang masuk dalam kawasannya.
“Allhamdulliah di 2024 kita sudah dipastikan akan tetap mendapatkan dana BOP Museum Balla Lompoa dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud RI,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disparbud Gowa Ikbal Thiro dikonfirmasi, Senin, (20/11/2023).
Menurutnya, anggaran pemeliharaan tersebut digunakan untuk menjaga dan merawat musuem hingga kawasan museum. Termasuk melestarikan koleksi-koleksi yang ada dalam museum tersebut.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
“Jadi dana BOP ini memang diperuntukkan untuk menjaga dan merawat dan melestarikan khusus museum dan isinya,” terangnya.
Untuk besaran BOP yang kembali diterima sebesar Rp800 juta atau sesuai dengan anggaran BOP 2023.
“Anggaran seperti tahun ini sebesar Rp800 juta. Anggaran ini sesuai dengan tipe Musuem Balla Lompoa saat ini yang telah mengantongi tipe B dari sebelumnya tipe C,” terangnya.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Ikbal menyebutkan, untuk pengalokasian anggaran BOP Musuem Balla Lompoa akan diperuntukkan ke tiga kegiatan besar. Antara lain, pemeliharaan koleksi yang ada dalam museum sebesar 30 persen, kegiatan publik sebesar 50 persen, dan pemeliharaan sarana dan prasarana (termasuk tubuh museum) sebesar 20 persen.
