REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Delapan Jenazah dari 12 korban atas kekejaman KKB yang terjadi di Kabupaten Nduga Provinsi Papua pada Sabtu, 16 Juni 2022 diterbangkan ke Makassar, Minggu, (17/07/2022).
Korban sebelumnya disemayamkan di RSUD Mimika, setelah berhasil dievakuasi dari bandara Kenyam menggunakan pesawat Rimbun Air dan 2 (dua) buah Helikopter milik TNI dan Polri.
Rencananya 8 jenazah itu diberangkatkan menuju Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, diantaranya ke Labuan Bajo NTT, PALU, Sumatera dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 warga sipil dinyatakan tewas atas insiden penyerangan KKB Papua, tiga diantaranya merupakan warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang ikut menjadi korban pembantaian di kampung nanggolait, Kabupaten nduga Papua.
Ketua Persatuan Masyarakat Selayar (PERMAS) Timika, Andi Tashir mengungkapkan bahwa, sebelum Jenazah korban diberangkatkan, Bupati Nduga, Namia Gwijangge Melakukan pertemuan dengan keluarga Korban di bandara Moses Kilangin Timika, Mingguan, (17/07/2022).
“Bupati Nduga memberikan santunan kepada keluarga korban dan mengucapkan turut berduka cita semoga kedepannya tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga : KKB Papua Kembali Berulah, Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, 1 Warga Sipil Tewas
Andi Tahir mewakili keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Nduga dan berharap agar kedepannya Kabupaten Nduga lebih aman agar masyarakat setempat dan pendatang bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.
Ketua PERMAS Timika, juga menambahkan bahwa jenazah korban saat sudah diberangkatkan melalui bandara Moses Kilangin Timika menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.