REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Dua unit tangki air bersih dari PAM Tirta Karajae telah didistribusikan ke lokasi bencana banjir di Wajo atas perintah Penjabat Wali Kota dan Kapolres Parepare.
Kedatangan tangki air bersih ini di Polres Wajo pada pukul 5 subuh hari ini diharapkan dapat meringankan beban warga Desa Sabbang Paru yang terdampak banjir di jalan poros Soppeng Wajo.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong, mengatakan untuk sementara pengantaran untuk wilayah Parepare diistirahatkan karena pihaknya fokus untuk wilayah yang terkena bencana.
“Untuk layanan air tangki, kami akan menggunakan sementara mobil Damkar,” kata dia.
Dia menjelaskan bantuan ini merupakan respon cepat atas situasi darurat yang dialami warga terdampak, sehingga distribusi air bersih menjadi prioritas utama.
Tangki-tangki yang didistribusikan tersebut telah mengangkut air yang bersih dan jernih, sehingga sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar warga yang airnya terkontaminasi oleh banjir.
Baca Juga : Wali Kota Parepare Tasming Hamid Hadiri IWWEF 2025 di Jakarta, Dukung Transformasi Swasembada Air Minum
Warga di lokasi bencana telah menyambut positif kedatangan bantuan air bersih ini. Keberadaan air bersih sangat krusial untuk mencegah timbulnya penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh banjir yang mengkontaminasi sumber air lokal.
Penyediaan bantuan air bersih ini diharapkan dapat berlanjut sampai kondisi di lokasi bencana kembali stabil dan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan baik.
Inisiatif cepat dari PAM Tirta Karajae ini mendapat pujian dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi contoh respons efektif dalam penanganan bencana di masa yang akan datang.
Bantuan 2 tangki air bersih PAM Tirta Karajae yang didistribusikan ke lokasi bencana banjir Wajo atas arahan Wali Kota dan Kapolres Parepare mendapat respons positif dari warga di lokasi bencana.
Distribusi air bersih tersebut tiba di Polres Wajo jam 5 subuh dan saat ini akan segera diberangkatkan ke Desa Sabbang Paru, lokasi banjir jalan poros Soppeng Wajo.
“Jadi untuk sementara pengantaran untuk wilayah Parepare diistirahatkan karena difokuskan untuk wilayah yang terkena bencana,” kata Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong.
Baca Juga : Wali Kota Parepare Tasming Hamid Ajak Warga Jaga Kebersihan Kawasan Pantai Ku
Dia mengungkapkan bahwa bantuan 2 unit tangki PAM Tirta Karajae tersebut atas arahan Penjabat Wali Kota dan Kapolres Parepare.
Dari pengakuan penerima bantuan air bersih tersebut, air yang masuk betul-betul bersih dan jernih. (Adv)
