REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim) Arfan mendukung kegiatan pelatihan mekanik alat berat yang diselenggarakan oleh LPK Bina Karya Education bekerjasama dengan Disnakertrans Kutim. Wujud dukungan itu melalui dana aspirasinya yang dikucurkan sebesar Rp 100 juta.
Arfan menyatakan keyakinannya bahwa pelatihan ini memberikan manfaat signifikan bagi generasi muda Kutai Timur. Menyusul permintaan tenaga kerja di bidang mekanik alat berat yang semakin meningkat, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga Kutim yang berminat terlibat dalam industri ini.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan tersebut. Arfan mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda Kutim. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja di bidang mekanik alat berat.
Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot
“Pelatihan ini bisa menjadi solusi bagi warga Kutim yang ingin bekerja di bidang mekanik alat berat. Sebab, setelah mengikuti pelatihan ini, mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi,” kata Arfan.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta berhak menerima sertifikat kompetensi yang akan menjadi modal utama dalam mencari pekerjaan di sektor tersebut.
Selain memberikan dukungan finansial melalui dana aspirasinya, Arfan juga mengutarakan harapannya agar Kutai Timur dapat memiliki lebih banyak lembaga pelatihan kerja yang berkualitas tinggi. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang unggul dalam keterampilan bekerja dan memiliki daya saing tinggi di pasar tenaga kerja.
Baca Juga : Joni sebut Infrastruktur Pendidikan di Kutim Wilayah Kota Sudah Terpenuhi: Tinggal di Pelosok Lagi
“Saya akan terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di Kutim. Sebab, SDM yang berkualitas adalah kunci untuk kemajuan daerah,” tandasnya dengan tekad kuat untuk terus berperan dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutim, mengingat peran SDM yang unggul menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan daerah tersebut..
Untuk diketahui, pelatihan ini digelar selama 2 minggu, mulai tanggal 2 hingga 13 November 2023 di Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara. (ADV)
