0%
logo header
Minggu, 20 April 2025 21:15

Bupati Gowa: Penanganan Stunting dan Miskin Ekstrem Harus Fokus dan Terukur

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong agar penyusunan rencana pembangunan daerah. Khususnya, dalam penanganan stunting hingga penurunan angka kemiskinan ekstrem dilakukan dengan fokus dan terukur.

“Pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi seluruh elemen penting pembangunan untuk merancang rencana aksi yang fokus, terukur, dan memberikan dampak signifikan dalam mengatasi permasalahan yang mengancam kualitas hidup masyarakat,” katanya, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Isu penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem tersebut menjadi hal yang diprioritaskan dalam pembangunan daerah. Hal tersebut sebagai upaya menunjukkan keseriusan tinggi dalam memerangi stunting maupun kemiskinan ekstrem. Apalagi, tema yang diangkat pada musrenbang tematik ini yakni “Gowa Maju: Kolaborasi Atasi Stunting”.

Baca Juga : Pangkas Pohon dan Relokasi PKL, Ciptakan Tatanan Kota Sungguminasa Lebih Indah

“Musrenbang ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi wujud nyata komitmen kita menyusun langkah konkret untuk menghapus kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting,” tegas Husniah.

Ia berharap, forum ini mampu melahirkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran, mampu menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan secara efektif, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar berbagai sektor.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gowa juga terus mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan, memastikan bahwa suara dan kebutuhan mereka didengar.

Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas

“Dengan langkah ini, kami optimistis pembangunan di Gowa akan semakin inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan demi mewujudkan Gowa yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya penuh harap.

Ketua DPW Puan Sulsel ini kembali memberikan penekanan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menjalankan program “Gowa Bersama” secara optimal. Program ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kemajuan daerah secara holistik.

“Saya minta setiap kepala SKPD memberikan perhatian khusus kepada masyarakat miskin ekstrem. Bantu mereka secara langsung, baik melalui bantuan sosial maupun program pemberdayaan,” tegas Bupati Gowa.

Baca Juga : Dukung Keberagaman dan Perkuat Nilai Toleransi, Ketua DPRD Sulsel Hadiri Peringatan Hari Raya Waisak

Ia juga menekankan pentingnya peran SKPD sebagai orangtua asuh bagi kelompok rentan di masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis ini, para pimpinan SKPD diharapkan dapat lebih memahami kondisi riil di lapangan, merasakan langsung kesulitan yang dihadapi masyarakat, dan bersama-sama menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

“Menjadi orang tua asuh adalah tanggung jawab sosial. Ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan Gowa yang lebih maju,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646