REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR — Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah angkat bicara soal beredarnya video viral di sosial media sepasang remaja berbuat mesum di Taman Ikon Jelawat Kota Sampit.
“Taman Ikon Jelawat di kota ini jangan sampai digunakan sebagai tempat asusila. Tentunya ini menjadi evaluasi pihak Pemkab Kotim melalui Dinas terkait untuk melakukan inovasi dalam pengawasan dan pengelolaan tempat wisata ikon Sampit tersebut,” kata Riskon, Selasa (04/04/2023).
Riskon juga mengingatkan agar tidak terulang lagi hal serupa yang membuat image kurang baik akan ikon jelawat karena di pergunakan sebagai tempat asusila.
Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan
“Ikon Jelawat perlu dijadikan wadah kreativitas agar selalu ramai sehingga tidak ada siapapun yang berani berbuat tidak senonoh di lokasi tersebut,” ujar Riskon.
“Hal ini merupakan salah satu terobosan pengamanan yang dinilai lebih efektif. Apabila tempat ini ramai, tentu masyarakat akan berpikir seribu kali untuk melakukan perbuatan asusila di tempat tersebut,” pungkasnya.