0%
logo header
Senin, 30 Januari 2023 18:38

Event Beautiful Malino Berhasil Masuk KEN Kemenparekraf 2023

Chaerani
Editor : Chaerani
Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni (kanan) didampingi Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri saat menghadiri Launching KEN Kemenparekraf RI 2023 di Plaza Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah Pintu 3, Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023 lalu. (Dok. Humas Gowa)
Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni (kanan) didampingi Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri saat menghadiri Launching KEN Kemenparekraf RI 2023 di Plaza Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah Pintu 3, Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023 lalu. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Event Beautiful Malino sebagai salah satu program wisata tahunan Pemeritah Kabupaten Gowa berhasil masuk sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Tahun 2023.

Prestasi tersebut diumumkan pada Launching KEN 2023 yang dihadiri langsung Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno, di Plaza Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah Pintu 3, Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023 lalu. Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Gowa Abd Rauf didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri.

“Event Beautiful Malino berhasil masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 2023,” terang Wabup Gowa saat memimpin Coffee Morning Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (30/01/2023).

Baca Juga : 3Kiosk Hadir di Sulsel, 4 Lokasi akan Mudahkan Pelanggan dan Retailer

Masuknya Beautiful Malino dalam KEN Kemenparekraf Tahun 2023 menurutnya akan berdampak baik bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Gowa. Menurutnya pariwisata Kabupaten Gowa akan semakin dikenal di tingkat nasional bahkan internasional.

“Tujuan dari KEN ini untuk memperkenalkan pariwisata di Indonesia yang tidak kalah dengan pariwisata di luar negeri. Potensi ini pun bisa meningkatkan perekonomian UMKM karena perputaran uang meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri mengatakan, dari 110 KEN di Indonesia, ada empat event dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang berhasil masuk. Antara lain, Kabupaten Gowa dengan event Beautiful Malino, kemudian Kota Makassar dengan event F8, Kabupaten Toraja dengan event Toraja International Festival, dan Kota Pare-Pare dengan eventnya Salo Karajae.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pengurus HMI Bangun Sinergitas Dorong Pembangunan Daerah

Tenri menjelaskan, sebelumnya seluruh event di Sulawesi Selatan dijaring oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan yang kemudian diusulkan ke pusat untuk diseleksi. Setelah itu, kabupaten dan kota mengirimkan kebutuhan pendukung seperti video, agenda dan proposal hingga presentasi.

“Beautiful Malino dianggap bagus karena dilaksanakan secara terus menerus mulai 2017, walaupun sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19. Daya tarik lain pagelaran musik seperti musik hutan karena dilakukan di Hutan Pinus dan kondisi alam Malino yang sejuk sehingga mungkin dipandang menarik untuk kunjungi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, dengan masuknya Beautiful Malino dalam KEN Kemenparekraf ini maka pelaksanaan Beautiful Malino akan mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf RI secara langsung, salah satunya mempromosikan Event Beautiful Malino ke seluruh Indonesia.

Baca Juga : Kakanwil Kemenkumham Sulsel Tekankan Kejujuran Dalam Pelaksanaan PMPJ Notaris

“Kalau kita masuk dalam KEN berarti ada dukungan dari kementerian. Tapi kita belum tahu dukungannya nanti dalam bentuk apa,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap ada dukungan dari seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa. Apalagi menurutnya Beautiful Malino sudah masuk level nasional, sehingga harus dipersiapkan dengan baik untuk menerima pengunjung dari seluruh Indonesia.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646