0%
logo header
Kamis, 14 November 2024 20:43

Gelar Orientasi Khusus, Demokrat Sulsel Tekankan Disiplin Tinggi bagi Anggota Fraksi se Sulsel

Rizal
Editor : Rizal
Suasana pembukaan kegiatan orientasi anggota Fraksi Partai Demokrat se Sulsel di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (14/11/2024). (Foto: Istimewa)
Suasana pembukaan kegiatan orientasi anggota Fraksi Partai Demokrat se Sulsel di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (14/11/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan menerapkan standar tinggi bagi seluruh anggota fraksinya di Sulsel dalam menjalankan kinerja kedewanan.

Untuk itu, partai berlambang mercy tersebut menggelar kegiatan orientasi anggota Fraksi Partai Demokrat se Sulsel selama tiga hari di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, 14-16 November 2024.

Hadir dalam pembukaan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, para ketua DPC Partai Demokrat se-Sulsel, serta 77 peserta orientasi yang terdiri dari 7 anggota DPRD Sulawesi Selatan dan 70 anggota DPRD di 24 kabupaten/kota.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Supratman Tuntaskan 12 Titik Reses, Soal Drainase dan Banjir Jadi Aspirasi Utama

Dalam sambutannya, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah Erbe menjelaskan bahwa ada tiga poin yang menjadi tujuan pokok kegiatan ini digelar. Diantaranya untuk memperkenalkan ideologi partai ke seluruh anggota fraksi. Pasalnya, anggota Fraksi Partai Demokrat yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel didominasi wajah baru.

“Sebelumnya kita sudah bimtek di DPP. Tapi kita mau sejak awal menerapkan standar tinggi bagi anggota DPRD kita di Sulsel. Makanya, dalam orientasi ini juga akan dibahas tentang peningkatan kapasitas dan peningkatan wawasan kebangsaan,” kata Ulla, sapaan karibnya.

Selain itu katanya, dalam orientasi ini juga akan ada instruksi bagi seluruh anggota Fraksi Demokrat se Sulsel untuk tidak boleh meninggalkan daerahnya tujuh hari jelang Pilkada serentak 2024. Mereka harus terlibat aktif untuk memenangkan calon yang telah diusung dalam kontestasi lima tahunan itu.

Baca Juga : Penutupan Sementara Kawasan Pantai Jeneiya Selayar, Bentuk Komitmen Bersama Lestarikan Ekosistem Laut

“Inilah tiga poin penting dalam pelaksanaan orientasi yang kami gelar. Tapi yang terbaru adalah melatih 77 anggota fraksi kami dalam hal public speaking dan cara berpakaian di forum,” beber Ulla.

Khusus untuk pelatihan public speaking, Ulla mengaku pihaknya membayar mahal lembaga konsultan khusus untuk melatih 77 anggota DPRD se-Sulawesi Selatan tersebut.

“Mulai dari tata bicara dan berpakaian. Karena kita mau anggota DPRD dari Demokrat itu punya kemampuan menyampaikan pendapat dan mengelaborasi data yang ada,” ujarnya.

Baca Juga : Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU dan Gelar Konvoi Kendaraan Listrik di Bulukumba

Hal lain, Ulla meminta ketua fraksi untuk melaporkan secara reguler kehadiran seluruh anggotanya dalam rapat-rapat dewan. Tidak boleh ada anggota DPRD dari Demokrat yang malas-malasan mengikuti rapat.

“Kalau sampai itu terjadi maka akan mendapatkan surat peringatan pertama,” tegas Ulla.

Ia juga meminta seluruh anggota Fraksi Demokrat se-Sulsel memiliki desa binaan di daerahnya. Tujuannya, agar mereka punya basis yang jelas.

Baca Juga : Kenalkan Yamaha Fazzio Lebih Dekat ke Pelajar, PT SJAM Gagas Program FYP

“Ini baru kita dorong karena kita mau anggota-anggota DPRD yang ada ini punya basis dalam menyalurkan aspirasinya. Makanya, dari awal kita gagas ini,” demikian Ulla. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646