REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kawasan Balla Lompoa kembali menjadi lokasi penyelenggaraan Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa Tahun 2023 pada Minggu, 26 November 2023 lalu.
Kegiatan tersebut berlangsung di Istana Tamalate, Kawasan Musuem Balla Lompoa. Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abd. Karim Dania, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gowa Tenriwati Tahri, dan Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro.
Kepala Disparbud Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri mengatakan, Program Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan secara kolaborasi. Dimana antara Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Disparbud Gowa dan Yayasan Taurungka Taulolo Gowa.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-703,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu, (29/11/2023).
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini ia berharap masyarakat luas akan lebih mengenal keberadaan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gowa melalui kehadiran Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa ini.
“Gowa banyak memiliki destinasi wisata, baik alam maupun sejarah dan budayanya. Salah satunya Balla Lompoa ini, makanya kita membutuhkan duta wisata lewat taurungka dan taulolo yang kami pilih sesuai dengan syarat yang ada,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Menurut mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini, Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa ini dilaksanakan di Kawasan Balla Lompoa. Sebab, keberadaannya merupakan Istana Raja Gowa yang terakhir, apalagi juga telah ditetapkan sebagai museum.
“Dimana menyimpan banyak koleksi yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan Kerajaan Gowa di masa lalu,” terangnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengungkapkan, pelaksanaan Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa tahun ini dilaksanakan di Balla Lompoa karena disesuaikan dengan tema kegiatan.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
“Kebetulan dua tahun terakhir temanya adalah kebudayaan dan cagar budaya. Makanya kita laksanakan disini, sebab Balla Lompoa menjadi simbol kebudayaan Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Tujuannya, agar lebih memperkenalkan kepada seluruh masyarakat tentang keberadaan Balla Lompoa sebagai warisan budaya dan bangunan cagar budaya yang sekaligus sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten Gowa.
“Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa ini kita laksanakan untuk menggali, mencari, dan menemukan bibit bibit generasi muda yang potensial. Dimana akan membantu Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mempromosikan potensi pariwisata dan objek-objek pemajuan kebudayaan yang ada,” terang Ikbal.
