0%
logo header
Jumat, 25 Februari 2022 23:44

Innalillah, Ketua Senat Akademik Unhas Prof Dadang Ahmad Meninggal Dunia

Redaksi
Editor : Redaksi
Prof. Dr.Eng. Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng. (Istimewa)
Prof. Dr.Eng. Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin kembali berduka. Setelah beberapa hari silam guru besar Fakultas Hukum Unhas Prof.Dr.Sukarno Aburaera, S.H., hari ini Jumat (25/02/2022), Kampus Merah diterpa duka setelah Prof.Dr.Eng.Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng berpulang setelah dirawat di RS Unhas.

Jaringan media sosial yang berlabel Unhas langsung menyiarkan berita duka tersebut Jumat malam. Kepala Humas Unhas Ishak Rahman yang dihubungi republiknews.co.id Jumat malam menjelaskan, mantan Wakil Rektor I Unhas dua periode (di era Prof.Dr.dr.Idrus A. Paturusi) tersebut menghembuskan napasnya yang terakhir pada pukul 21.52 Wita akibat Covid-19.

“Saat ini sedang persiapan pelepasan setelah pemulasaran jenazah karena akan dibawa ke Parepare,” kata Ishak Rahman.

Baca Juga : Haidar Majid Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan Bertema Kesehatan, Ratusan Warga Ikut Hadir

Rektor Unhas Prof.Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. beberapa menit tiba di RS Unhas sekitar pukul 23.10 Wita Jumat malam tadi.

Prof. Dadang Ahmad dilahirkan  di Garut, 30 September 1956, dan hingga akhir hayatnya menjabat Ketua Senat Akademik Unhas dengan pos utamanya sebagai Guru Besar Fakultas MIPA Unhas. Almarhum tinggal di Tamalan Dahlia.

Guru besar yang sangat ramah dan murah senyum ini menyelesaikan pendidikan S-1  di Institut Teknologi Bandung (1975-1979), dengan karya ilmiah “Impuritas Permukaan Semikonduktor dengan Auger Elektron Spektroskopi” dibimbing  Prof. Dr. M. Barmawi. Almarhum kemudian melanjutkan pendidikan S-2 ke Kyoto University, Jepang (1984–1986) dengan karya ilmiah “Rip Current Generation on a Plane Beach: dengan Supervisor: Prof. Dr. Y. Tsuchiya dan meraih gelar Ph.D. (S-3) pada perguruan tinggi yang sama pada tahun 1989 dengan disertasi “2-D Horizontal and Vertical Near Shore Circulations,” dengan  Supervisor: Prof. Dr. Y. Tsuchiya.

Baca Juga : Haidar Majid Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan Bertema Kesehatan, Ratusan Warga Ikut Hadir

Berbagai pendidikan dan pelatihan tambahan pernah almarhum ikuti. Kemudian menjadi pamateri pada kegiatan-kegiatan Kursus dasar-dasar AMDAL, 2014,  Kursus penysun AMDAL, 2014, Kursus dasar-dasar AMDAL, 2015,  Kursus penysun dan penilai AMDAL, 2015,Lokakarya Life Long Learner, 2016, dan Lokakarya managing Laboratory, 2016, Lokakarya AMDAL dan Peserta Esia Blok Kasuri, Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat, 2016. Menjadi pamateri Kursus dasar-dasar AMDAL, 2016,  Kursus dasar-dasar AMDAL, 2017,  Kursus penilai AMDAL, 2017 dan peserta Lokakarya penyelarasan kurikulum program studi sarjana Geofisika, 2017.

Almarhum yang menikah dengan Prof.Dr.drg. Mardiana Adalm, M.Kes tersebut telah menghasilkan berbagai produk penelitian dan karya ilmiah.

Penulis : M. Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646