![Bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkibar pada deklarasi Pasangan JADIMI, Kamis (29/08/2024). [FOTO: IST]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2024/08/IMG-20240829-WA0066-1-e1724922515352.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Insiden bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berkibar pada kegiatan deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bulukumba Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JMS-TSY) mendapat tanggapan keras dari DPC PPP Bulukumba.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bulukumba, Vikra Zulfikar Askar, angkat bicara.
Bendera PPP yang dikibarkan di lokasi deklarasi di samping Gedung Pinisi Bulukumba, disebut hanya cari sensasi dan tindakan provokatif.
Baca Juga : Bupati Bulukumba Luncurkan Car Free Day, Kini Dipusatkan di Pantai Merpati
Pasalnya, PPP telah menegaskan dukungannya kepada Paslon Petahana, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Vikra Zulfikar Askar menegaskan bahwa pengibaran bendera tersebut dilakukan tanpa sepengetahuannya dan telah mencoreng citra partai.
“Saya tidak tahu, tapi ini telah mencoreng nama baik partai. Dan saya rasa itu dilakukan oleh provokator yang mau memecah belah PPP,” tegas Vikra.
Baca Juga : Komitmen Bupati Bulukumba, Ritual Andingingi Kajang Akan Terus Dilestarikan
Vikra sangat menyayangkan insiden tersebut dan mengancam akan mengambil langkah tegas terhadap pihak yang dianggap bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Diketahui sebelumnya, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf telah mendaftarkan dirinya sebagai paslon, Rabu (28/8/2024). Paslon ini diantar 10 koalisi parpol termasuk PPP meski belakangan berkasnya bermasalah.
