0%
logo header
Rabu, 20 September 2023 07:06

IPI Prediksi Kursi Pertama Dapil Sulsel III Direbut Aisyah

Rizal
Editor : Rizal
Suasana Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel yang digelar di Cafe Mama, Jalan Bau Mangga, Makassar, Selasa (19/9/2023). (Foto: Istimewa)
Suasana Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel yang digelar di Cafe Mama, Jalan Bau Mangga, Makassar, Selasa (19/9/2023). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Aisyah Tiar Arsyad diprediksi akan merebut kursi pertama dari total 7 kursi di Dapil Sulsel III yang meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo.

Prediksi ini disampaikan oleh Direktur PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir dalam Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel bertema “Caleg Perempuan, Mampukah Bersaing di Pemilu 2024” di Cafe Mama, Jalan Bau Mangga, Makassar, Selasa (19/9/2023).

“Selain NasDem, Gerindra adalah partai yang sangat memungkinkan meraih dua kursi di dapil III. Dan Aisyah Tiar Arsyad sangat berpotensi mendapatkan kursi pertama dari potensi dua kursi yang direbut Gerindra,” tegas Suwadi saat menguraikan analisis terkait Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Menurutnya, kehadiran Ayahanda Aisyah, Arsyad Kasmar sebagai calon anggota DPRD Sulsel Dapil XI Luwu Raya memberikan efek positif bagi elektoral anaknya, yakni Aisyah Tiar Arsyad. Arsyad Kasmar adalah pengusaha tambang ternama asal Baebunta, Luwu Utara, yang maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melalui Partai Gerindra.

“Majunya ayahanda beliau itu sangat membantu elektoral Aisyah di Luwu Raya. Apalagi Aisyah masuk tiga besar perempuan yang sangat layak mewakili Luwu Raya,” kata Suwadi.

Dua nama perempuan Wija To Luwu lainnya yang dimaksud adalah pengusaha sawit, Dewi Sartika Pasande (Partai Demokrat) dan Hayarna Hakim (Partai Nasdem), istri dari Bupati Luwu, Basmin Mattayang.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Sementara, pakar kebijakan publik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abdi menilai caleg perempuan memang memiliki peluang di Pemilu 2024. Menurutnya, keterlibatan caleg perempuan kini tidak lagi sekedar memenuhi kuota afirmasi 30 persen.

“Apalagi dapil III itu tidak pernah absen perwakilannya di DPR. Kalau saya perhatikan data yang ada, minimal selalu ada dua perwakilan perempuan dari Dapil III di DPR RI,” kata Abdi.

Menurutnya, peluang para caleg perempuan di Dapil Sulsel III cukup besar. Apalagi melihat komposisi bakal caleg perempuan DPR RI dapil III yang rerata bukan perempuan biasa.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

“Caleg Perempuan di Dapil III, apalagi asal tanah Luwu itu harus bisa menunjukkan bahwa tokoh seperti Opu Daeng Risadju itu tidak berhenti di situ. Regenerasi Opu Daeng Risadju yang baru itu terus berlanjut, termasuk diantaranya Aisyah Tiar Aryad,” demikian Abdi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646