0%
logo header
Jumat, 29 Maret 2024 17:18

Jadi Narasumber Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Indah Putri Indriani Bahas Isu Strategi

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menjadi pembicara di Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Makassar. Kamis (28/03/2024)
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menjadi pembicara di Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Makassar. Kamis (28/03/2024)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan V Tahun 2024 di Lembaga Administrasi Negara, Kamis (28/3/2024).


Ia menyebut, salah satu isu strategis nasional yang berdimensi daerah adalah SDM yang kurang profesional.

“PR daerah adalah bagaimana menyiapkan SDM. Apakah kita sudah mengidentifikasi berapa banyak staf yang dibutuhkan, pengalaman, dan kemampuannya yang paling dominan. Sebab pemetaan terhadap SDM yang kita miliki akan sangat membantu percepatan/ akselerasi program pembangunan daerah,” kata Indah.

Baca Juga : Pilkada 2024, Golkar Lutra : Tidak Ada Pilihan Lain Selain Kader

Lebih lanjut, Indah memaparkan isu strategis lainnya adalah digitalisasi layanan, politik dan demokrasi, kemiskinan dan stunting, juga inflasi dan investasi.

“Digitalisasi layanan adalah hal yang tidak bisa ditawar, bukan optional. Namun antara pemberi dan penerima layanan keduanya harus siap,” tutur Indah.

“Menyikapi perubahan yang terus terjadi setiap waktu sebagai pemberi layanan, kita harus berubah seiring dengan perkembangan lingkungan strategis. Tidak ada tempat di negeri ini bagi orang yang tidak mau berubah, karena yang pasti adalah perubahan itu sendiri,” terang orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara

Sebagai pemberi layanan, di samping harus cerdas memahami regulasi, Indah juga mengatakan  pentingnya art atau seni dalam melaksanakan tugas.

“Kita tidak boleh kaku, sebagai pemberi layanan harus humanis dan fleksibel,” tegas Indah yang hadir didampingi Kepala BKPSDM, Arief Palallo.

Di hadapan para peserta yang berasal dari berbagai daerah di  Indonesia tersebut, Indah menyebut ada 4 golongan ASN di antaranya: (1) ASN yang memiliki kompetensi tinggi dan kepedulian tinggi; (2) ASN kompetensi tinggi kepedulian rendah; (3) ASN kompetensi rendah kepedulian tinggi;  (4) ASN kompetensi rendah dan kepedulian rendah.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Serahkan 1.232 SK PPPK Formasi 2023

Selain isu strategis nasional, Indah juga memaparkan tujuan dari setiap kebijakan nasional mencakup tiga aspek di antaranya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial, mewujudkan keamanan dan ketertiban serta stabilitas sosial, dan mewujudkan kemandirian dalam aspek sosial dan ekonomi. (*)
 

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646