REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pencanangan program Asbatik (Ase, Bale, Itik) dipusatkan di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Liliriaja, Senin (19/04/2021).
Program Asbatik ditandai dengan pelepasan Ikan dan Itik dipersawahan BPP Kecamatan Liliriaja dilanjutkan penanaman tanaman Hidroponik.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Ir. Fajar, menyampaikan bahwa program yang digagas di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) jika semua berjalan baik, maka akan menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.
Baca Juga : 251 Mahasiswa Unsa Makassar Wisuda, Didorong Bersaing di Era Digital
“Program Asbatik dan tanaman Hidroponik ini akan memberi nilai tambah bagi petani,” kata Ir. Fajar.
Bupati Soppeng dalam arahannya bahwa Pencanangan Asbatik ini adalah niat dan tujuan yang akan kita capai bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Analisa ekonomi juga perlu dilakukan, karena ini akan menjadi modal besar untuk pertumbuhan ekonomi di soppeng ini, termasuk dengan pasca panen nya agar menjadi program yang membanggakan.
Baca Juga : Perempuan Ikut Terlibat di Program Digital Indosat Camp
Selain itu, perencanaannya agar dilakukan dengan maksimal, schedule yang jelas untuk meminimalisir biaya dan nilai tambahnya jelas.
Persoalan dengan biaya, kami akan bicarakan dengan Perbankan selama analisis usahanya jelas dan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian serius, yang harus dipromotori seperti budaya kolam sawah yang saat ini mulai ditinggalkan, Persoalan bibit dan anggaran biarlah Pemerintah yang memikirkan.
“Saya berharap agar niat baik Pemerintah ini jangan disalahgunakan, dan program asbatik ini dapat menjadi kebanggaan di masyarakat,” tutupnya. (Yusuf)