0%
logo header
Selasa, 21 Maret 2023 21:24

Kembalikan Kejayaan Sutera Soppeng, Andi Sudirman Tanam 1,5 Juta Bibit Murbei di Patampanua

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, melakukan penanaman secara simbolis bibi pohon Murbei di Kabupaten Soppeng, Senin (20/03/2023). (Istimewa)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, melakukan penanaman secara simbolis bibi pohon Murbei di Kabupaten Soppeng, Senin (20/03/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, secara simbolis melakukan penanaman perdana 1,5 juta bibit murbei. Dimulai di Dusun Medde, Desa Patampanua, Kabupaten Soppeng, Senin (20/03/2023) kemarin.

Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Bakti, dan Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Andi Ahmadi Akil. Juga Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati Lutfi Halide bersama Forkopimda Kabupaten Soppeng.

Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hal ini sebagai bentuk mengimplementasikan dan mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Soppeng.

Baca Juga : Banjir Bandang Landa Palopo, Dinihari Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan Tim Terjun ke Lapangan

“Kita mau apa yang ditagline sebagai mengembalikan kejayaan sutera betul-betul kita implementasikan. Kita tanam murbei-nya 1,5 juta bibit,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Penanaman ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel atas inisiatif Kabupaten Soppeng. Penanaman ini melengkapi jumlah 3 juta bibit yang ditanam tahun ini termasuk yang ada di Kabupaten Wajo. Demikian juga didukung dengan bibit yang telah ditanam tahun-tahun sebelumnya. Adapun mesin pemintal yang diadakan Pemprov Sulsel di Soppeng dengan 200 mata pintal. Pengembangan dilakukan terpadu dari hulu hingga ke hilir.

“Untuk mengembalikan kejayaan sutera kita. Kita lakukan dengan teroganisir dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Ingin Perjalanan Arus Mudik Berjalan Lancar, Berikut Imbauan dan Instruksinya

Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebutkan di lokasi tersebut memiliki lahan seluas lahan sekitar 2.000 hektar. Termasuk 200 hektar lahan pemerintah yang di HGU-kan diserahkan ke masyarakat. Belum termasuk lahan yang dimiliki masyarakat.

“Insya Allah, Ini adalah desa yang tidak akan mempermalukan Bapak Gubernur,” sebutnya.

“Artinya potensi ini sangat besar, memungkinkan fokus pada pengembangan sutera di Sulsel,” imbuhnya.

Baca Juga : Hadiri Buka Puasa Akbar dan Peringatan Malam Nuzulul Qur’an, Sofha Marwah Bahtiar Serahkan Sejumlah Bantuan

Ia menginformasikan, masyarakat Soppeng sudah mengenal sutera sejak tahun 1963. Bahkan pada tahun 70an, Presiden RI Soeharto datang ke Soppeng untuk melihat sutera langsung. Karena prestasi, 95 persen kebutuhan sutera di Indonesia dipenuhi oleh Kabupaten Soppeng.

“Artinya kita tidak berangan-berangan karena masyarakat Soppeng sudah terbiasa dengan sutera. Di Kecamatan Donri-donri dua kali Bapak Presiden datang melihat sutera,” ujarnya.

Selain itu, melakukan penyerahan secara simbolis bibit durian Musang King kepada LHPD Bulu’e, Desa Bulu’e, Kecamatan Marioriawa dengan jumlah bibit 2.709 batang senilai Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Soppeng.

Baca Juga : Gerakan Ramadan Berbagi Bahagia Dihadiri Puluhan Ribu Warga di Bone

Serta, penyerahan Sertifikat Halal Produk pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Serta penyerahan sertifikat Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

Pada kesempatan ini, juga berdialog dengan OPD dan petani yang memberikan masukan, termasuk untuk dijadikan tempat sebagai agrowisata. Serta untuk dikembangkan tanaman lain di Soppeng seperti alpukat dan durian. Serta meminta bantuan pertanian seperti bibit dan pupuk, juga bantuan alat tenun. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646