0%
logo header
Minggu, 21 Juli 2024 20:26

Kondisi Parepare Dibahas dalam Dialog Interaktif Subuh Berkah di Masjid Andalusia

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Kondisi Parepare Dibahas dalam Dialog Interaktif Subuh Berkah di Masjid Andalusia

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali bersama Wakil Ketua DPRD Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam, dan Kepala Kemenag Parepare, Fitriadi hadir menjadi narasumber dalam dialog interaktif bertajuk Subuh Berkah di Masjid Jami Andalusia, Jalan Atletik, Parepare.

Akbar Ali dalam kesempatan itu mengingatkan apapun situasi dan kondisi yang terjadi di Parepare, masyarakat harus tetap dibuat tenang dan kondusif.

“Segenting apapun kejadian, kapal mau tenggelam tetap ada orang main biola. Jadi bahwa kondisi apapun yang terjadi di Parepare, kita tidak boleh membuat warga kita panik. Tetap tenang. Seperti itulah pemerintah. Makanya logo pemerintahan itu berbentuk sebuah kapal,” kata Akbar Ali. (21/7/2024)

Baca Juga : Bestie Milenial Resmi Dikukuhkan, Tasming Hamid Ajak Pemuda Wujudkan Parepare Lebih Maju

Akbar Ali pun mengulas makna logo kapal di pemerintahan itu. Dia mengibaratkan seorang kepala daerah itu seorang pemimpin yang melaksanakan sebuah pemerintahan seperti membawa sebuah kapal.

“Jadi kepala daerah adalah nakhoda dari kapal itu,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Rahmat Sjamsu Alam (RSA) mengulas tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah seperti diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014.

Baca Juga : Kehangatan Warga Parepare Sambut Tasming-Hermanto di Kelurahan Ujung Bulu

“Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, pasal 57 menyatakan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah itu ada dua. Yang pertama kepala daerah dan DPRD dibantu oleh SKPD. Jadi DPRD juga dibantu oleh SKPD dalam menjalankan tugas tugasnya,” ulas RSA, akronimnya.

Rahmat memaparkan bahwa tugas DPRD itu adalah membuat aturan, kemudian menjalankan fungsinya dalam hal budgeting, penganggaran dan pengawasan.

“Karena kepala daerah itu punya visi misi, DPRD tidak punya visi misi, maka kepala daerah membuat perencanaan dalam bentuk program dan kegiatan, setelah itu dilakukan pembahasan dalam bentuk APBD, kemudian DPRD melakukan pengawasan. Jadi kepala daerah menyusun rencana dalam bentuk program dan kegiatan, DPRD melakukan pengawasan, kemudian pemerintah daerah melaksanakan program dan kegiatan yang sudah kita sepakati bersama. Itu poinnya,” ungkap Rahmat.

Baca Juga : Jaringan Travel dan Pengurus Penumpang Kapal Afiliasi HSL Special Force’s Mendukung dan Siap Menangkan TSM-MO

Kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah dan mendengarkan ceramah agama, kemudian dilanjutkan dengan dialog Subuh Berkah bersama puluhan jemaah Masjid Andalusia. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646