0%
logo header
Rabu, 12 Juni 2024 20:02

Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, Teknologi PLTS Milik PLN Pasok 100% Energi Bersih bagi Masyarakat Pulau Bembe Selayar

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali (kiri) dan GM PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin (kanan) tengah melakukan kunjungan ke Site PLTS Tanamalala. (Istimewa)
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali (kiri) dan GM PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin (kanan) tengah melakukan kunjungan ke Site PLTS Tanamalala. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala dengan kapasitas 176 kilo wattpeak (kWp) yang terletak di Pulau Bembe Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Selayar. PLTS milik PLN tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan mampu mengurangi sebesar 715 ton emisi karbon per tahun.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa kehadiran PLTS menjadi wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang ramah lingkungan.

Ia menegaskan hal ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam peningkatan pemanfaatan energi hijau untuk mencapai target _Net Zero Emission_ (NZE) pada 2060.

Baca Juga : Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia

“Hadirnya PLTS Tanamalala menjadi bukti keseriusan dan komitmen kami dalam melistriki menggunakan 100% energi bersih. Kami optimis dengan adanya  PLTS tersebut masyarakat kepulauan bisa segera menikmati listrik dan mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian,” ujar Andy.

Terletak di gugusan pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar, Andy mengisahkan tantangan PLN dalam melistriki pulau tersebut tidaklah mudah. “Untuk memobilisasi material, petugas PLN membutuhkan waktu dua hari perjalanan laut untuk sampai ke Desa Tanamalala. Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi PLN untuk mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat pulau,” pungkas Andy.

Andy mencatat, guna melistriki 126 pelanggan di pulau Bembe, PLN membangun tiga kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Ia menambahkan saat ini persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78%.

Baca Juga : Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Listrik PLN Hadir Memberikan Keuntungan Bagi Petani di Sulsel

Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas hadirnya PLTS di Pulau Bembe. Ia menambahkan dengan beroperasinya PLTS ini diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi .

“Saya mewakili masyarakat Pulau Bembe mengucapkan terima kasih kepada PLN atas perhatian dan pelayanannya yang tulus kepada kami. Ini adalah berkah, masyarakat Pulau Bembe tidak pernah bermimpi merasakan listrik PLN namun berkat doa dan kerja keras kita semua listrik telah hadir,” ujar Basli Ali.

Sementara itu Kepala Dusun Tanjulasore, Mustaju turut mengapresiasi PLN yang telah menghadirkan listrik di pulaunya. Menurutnya, hadirnya listrik PLN akan turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dulu ada listrik namun terbatas dan kami harus membayar Rp 100 ribu per bulannya. Sekarang dengan hadirnya listrik PLN, kami hanya perlu mengisi token Rp 30 ribu per bulannya,” ujar Mustaju. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646