0%
logo header
Rabu, 10 Mei 2023 14:41

Masih Ada Jalan di Sinjai yang Tak Pernah Tersentuh Aspal

Kondisi Jalan di Dusun Mangasa, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, yang belum tersentuh Aspal. (Istimewa)
Kondisi Jalan di Dusun Mangasa, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, yang belum tersentuh Aspal. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Renstra Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai yang didalamnya memuat pembangunan termasuk infrastruktur jalan kini masih belum terakomodir. Entah, karena keterbatasan anggaran skala prioritas ataukah pilih kasih sehingga sejumlah ruas jalan belum tersentuh sedikit pun.

Padahal, sumber anggaran pendapatan belanja daerah selain didukung APBD kabupaten, provinsi dan pusat ada juga talangan pinjaman dalam bentuk dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kesemuanya ini, untuk mengakomodasi infrastruktur di kabupaten Sinjai namun itu hanya menjadi pemuas bibir, implementasi jauh panggang dari api.

Misalnya, di jalan Mattoanging, dusun Mangasa, desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo yang menghubungkan jalan ke desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur belum pernah sama sekali tersentuh jalan aspal (Hotmix) oleh Pemerintah Daerah. Meski seringkali diusulkan dalam Musrenbang desa dan kecamatan ruas jalan tersebut jauh dari respon dan tak digubris.

Baca Juga : 581 Formasi PPPK Pemkab Sinjai Resmi Dibuka, Guru PAI dan PJOK Gigit Jari

“Dari tahun ketahun jalan di dusun kami belum tersentuh aspal padahal akses ini merupakan wewenang Kabupaten. Jalan ini juga digunakan masyarakat untuk menuju sawah dan kebun,” ujar Ketua BPD Lamatti Riaja, Muhammad Nasir saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (10/05/2023).

Menurutnya, selain menuju sawah dan kebun, wilayah ini merupakan jalan pintas untuk menuju desa sebrang (Bongki Lengkese) dan mempersingkat jarak tempuh untuk masyarakat dan para pelajar SMA dan SMP menuju sekolahnya.

“Sepanjang kurang lebih 1 kilometer jalan yang tidak tersentuh aspal, ada 150 KK yang lalu-lalang menggunakan jalan ini dan ada sebanyak 15 KK yang tinggal disepanjang jalan tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga : Ratusan Ekor, Asuransi Usaha Ternak di Sinjai Belum Dibayarkan

Muhammad Nasir sering kali dalam musyawarah menyampaikan agar jalan yang ada di desanya untuk dijadikan skala prioritas karena belum pernah tersentuh jalan aspal sama sekali. Dengan kondisi ini, jalan tersebut susah dilewati kendaraan apalagi ketika musim penghujan tiba.

“Pernah ada warga yang sedang sakit harus ditandu menggunakan kursi menuju puskesmas karena kondisi jalan yang sangat licin dan tak memungkinkan untuk diangkut kendaraan,” bebernya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah Sinjai untuk segera menjadikan jalan ini sebagai skala prioritas demi penyertaan pembangunan. Apalagi katanya, Bupati Sinjai, Ando Seto Asapa pernah datang ke wilayah ini.

Baca Juga : Cerita Kades di Sinjai Sebut Kas Daerah Menipis Saat Ajukan Pencairan ADD

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Ahmad yang dikonfirmasi mengatakan, kami sudah perintahkan kepala bidang untuk turun ke lapangan dan memastikan ruas yang dimaksud.

“Yang pastinya bahwa jalan yang menghubungkan antara bulupoddo dengan sinjai timur dan sinjai tengah sudah diaspal dua ruas,” katanya.

Selain jalan di desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, salah satu warga Sinjai tengah, Kamal Yahya menulis dalam grup WhatsApp jalan yang menghubungkan Kelurahan Samaenre dan desa kanrung, kecamatan Sinjai tengah juga belum tersentuh aspal padahal jalan itu mempercepat menuju desa saohiring.

Baca Juga : Setahun Kota Sinjai Tercatat Lima Kali Terendam Banjir

Sebelumnya, Kepala Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur mengungkapkan jika banyak usulan warga dari belasan tahun tertampung tak terealisasi meski sudah melakukan musyawarah perencanaan desa bersama warga.

Termasuk jalan poros Saukang- Linrung di dusun mangottong yang seharusnya menjadi skala prioritas tak terealisasi sama sekali.

Penulis : Asrianto
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646