REPUBLIKNEWS.CO, FLORES TIMUR — Peduli korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Bhayangkari cabang Ende bersama keluarga besar Polres Ende memberikan ratusan paket bantuan kepada para pengungsi yang tersebar dibeberapa titik pengungsian, di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (13/01/2024).
Simbolis penyerahan bantuan ini diberikan di Posko utama, yakni Posko Wulanggitang dan Posko Konga, di Kecamatan Ile Bura, Sabtu (12/01/2024).
Ratusan paket bantuan yang diberikan ini berupa, sayur- sayuran, makanan ringan buat anak- anak, pakaian, dan sejumlah paket bantuan yang dibutuhkan oleh 6 ribuan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga : Ombudsman NTT Soroti Kinerja Aggota Polres Flotim dalam Kasus Tindak Pidana Pengerusakan
Penyerahan bantuan ini diserahkan langung oleh ketua Bhayangkari Cabang Ende Ny. Dhana Ngurah Joni Mahardika dengan didampingi sejumlah pengurus Bhayangkari Cabang Ende.
“Sebelum datang ke lokasi bencana, Bhayangkari Cabang Ende sudah meminta data dan kebutuhan para pengungsi dengan melakukan koordinasi dengan camat Wulanggitang,” kata Ny. Dhana Ngurah Joni.
Setelah menyerahkan bantuan, Ny. Dhana Ngurah Joni beserta rombongan Bhayangkari Cabang Ende memberikan Trauma Healing kepada anak- anak terdampak erupsi Gunung Lewotobi ditenda- tenda pengungsian.
Baca Juga : Terduga Pelaku Pembakaran Motor Dilepas, Keluarga Sesalkan Kinerja Anggota Polres Flotim
Kegiatan tersebut meliputi Bernyanyi Bersama, Bermain Bersama, Bermain Tebak-tebakan, Dan Memberikan hadiah kepada anak-anak korban bencana berupa snack, permen, serta mainan.
Dalam kondisi bencana, Dhana mengakui banyaknya bantuan mi instan agar cepat diolah untuk dikonsumsi para pengungsi.
Namun menurut dia, mengonsumsi mi dapat berpengaruh pada pertumbuhan anak-anak khususnya bayi dan balita yang juga terdampak erupsi.
Baca Juga : Ditengah Erupsi Gunung Lewotobi, WNA Asal Swedia Malah Camping di Daerah Rawan Aliran Erupsi
Untuk itu, dirinya bersama ibu-ibu Bhayangkari Ende berinisiatif membawa sayur-sayuran seperti labu, kol, wortel, dan sayuran lain untuk pemenuhan gizi anak-anak pengungsi erupsi. (*)