0%
logo header
Rabu, 22 Juni 2022 21:13

Pemprov Kalsel Teken Kerjasama Pengusaha Banua dan Mesir Senilai Rp178 Miliar

Penandatanganan kerjasama antara Pemprov Kalsel, Pengusaha Banua dan Pengusaha Mesir di Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada Rabu (22/06/2022). (Istimewa)
Penandatanganan kerjasama antara Pemprov Kalsel, Pengusaha Banua dan Pengusaha Mesir di Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada Rabu (22/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJAR — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menandatangi perjanjian kerjasama pengusaha Mesir dengan pengusaha Banua, besaran nilai investasi mencapai USD 12 juta atau sekitar Rp178 Miliar. Hal itu terlihat saat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menyaksikan penandatanganan kerjasama antara PT. Ameera Mentaya Raya dengan Egypt Mediterranean Service

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebagaimana yang disampaikan oleh Sekdaprov Kalsel Roy Rizali, menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh pengusaha Mesir dengan pengusaha Kalsel, yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama.

“Alhamdulillah, tadi kita sudah sama-sama menyaksikan penandatanganan MoU atau kesepakatan antara pengusaha Mesir dan pengusaha Indonesia, yaitu perusahaan dari Kalimantan Selatan,” kata Roy kepada Republiknews.co.id.

Baca Juga : Nyalakan Api Unggun di Kemah Siaga Bencana, Baguna Kalsel Ingin Tularkan Semangat Api Perjuangan

Dalam kesempatan itu, Roy menyebut dalam kerjasama di sektor pertanian dan peternakan dengan nilai USD 12 juta, atau sekitar 178 miliar rupiah itu diharapkan dapat direalisasikan. Produk-produk hasil dari Banua, dia menginginkan agar segera dapat diekspor ke luar negeri, Mesir.

“Semoga kerja sama ini dapat direalisasikan, dan artinya produk Kalsel mampu diekspor ke Mesir,” ungkap Roy.

Roy juga menekankan akan pentingnya produksi di daerah. Karena, menurutnya ini salah satu kunci keberlanjutan kerjasama ke depannya. “Artinya, perlu ditingkatkan produksi dalam negeri, sehingga selain memenuhi kebutuhan di daerah, juga dapat mengekspornya ke luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga : PWNU Kalsel Peringati Hari Santri, Bertepatan 100 Tahun Pesantren Rakha

Kuncinya, kata Roy, adalah sekarang bagaimana kita meningkatkan produksi-produksi sektor yang sudah dikerjasamakan itu menjadi produk yang unggul. Sekdaprov Kalimantan Selatan itu berharap, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan nilainya juga dapat terus meningkat.

Sementara, Yamani Itswani dari Egypt Mediterranean Service, mengatakan produk yang disepakati bersama adalah terkait dengan produk hasil pertanian dan peternakan.

Kata Yamani, USD 5 juta untuk sektor pertanian, terdiri dari sawit, rempah-rempah, jagung, kopi dan lain sebagainya. Kemudian, kata dia, USD 7 juta untuk sektor peternakan, yaitu sapi dan kambing.

Baca Juga : Curi Velg Mobil dan Jual Kembali ke Korbannya, Pria di Kalsel Babak Belur Dihajar Massa

“Dan ini juga masih akan berkembang ke depannya tergantung dari pasokan yang disediakan oleh eksportir,” tutur Yamani.

Yamani berharap, kerjasama ini dapat segera terealisasi, serta dapat mencapai nilai yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut. “Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terealisasi dengan segera, Alhamdulillah semuanya ini sudah ada di depan mata. Tinggal bagaimana nanti eksekusi detail ke depannya,” pungkasnya.

Penulis : Rahim Arza
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646