0%
logo header
Senin, 02 April 2018 20:04

Puluhan Mahasiswa Desak Komisi Yudisial Periksa Hakim PTTUN Makassar

Puluhan Mahasiswa Desak Komisi Yudisial Periksa Hakim PTTUN Makassar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Puluhan Makasiswa yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Makassar (KEMA) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Yudisial, Jl. Andi Mappanyuki Makassar, Senin (02/04/2018).

Mereka datang untuk menuntut Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) yang dinilai tidak objektif terhadap putusannya yang mengabulkan gugatan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut satu, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dan memberikan rekomendasi kepada KPU Makassar untuk pembatalan pasangan calon nomor urut dua, Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) ikut dalam kontestasi Pilwali Makassar tahun ini.

Kordinator Aksi, Arwan Haspri mengatakan, pihaknya meminta Komisi Yudisial untuk memeriksa tiga orang Hakim PTTUN yang memimpin sidang putusan sengketa Pilwali Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Relawan PACU : Ayo Kawal Kemenangan Rakyat Makassar

“Kami turun untuk menindak lanjuti surat yang kemarin kami masukkan di Komisi Yudisial, kami meminta agar tiga Hakim PTTUN yang dianggap tidak objektif dalam mengambil keputusan saat sidang sengketa pilwali Makassar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, massa sempat membakar keranda mayat yang mereka bawa sebagai bentuk keprihatinan yang mereka anggap matinya demokrasi di Negeri ini terkhusus di Kota Makassar.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646