REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO -Memang butuh anggaran besar untuk mengatasi dampak bencana yang ditimbulkan abrasi sungai Salubattang di Lingkungan Lelong, Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo. Namun, sambil melakukan penanganan darurat di wilayah yang terdampak dan masuk wilayah Kota Palopo, Pemkot Palopo melalui dinas PUPR akan melaporkan ke balai besar sungai wilayah Jeneberang di Makassar.
Demikian dikemukakan Hasyim, ST, Kabid Jasa Konstruksi (Jakon) Dinas PUPR Kota Palopo, kepada Palopo Pos, saat meninjau tebing sungai yang yang ketinggiannya sudah mencapai 7 meter di Lingkungan Lelong, Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Jumat.
Di sana, lanjut kabid, pihaknya akan usul penanganan darurat sementara. “Bronjong atau talud,” tandasnya.
Baca Juga : PUPR Palopo Anggarkan Rp11 Miliar Pembangunan Kantor DPRD
Setelah meninjau lokasi, Kabid Jakon dan PSDA langsung duduk bersama dengan kepala Bappeda, kabid Perencanaan Makro Bappeda, Kabag. ULP terkait masalah ini. ” Sesuai yang kami sampaikan untuk percepatan tindak lanjut,” ujar Hasyim, ST, Kabid Jakon, kepada Palopo Pos.
Lanjutnya segera disposisi surat Walikota. “Usulan ini dan kami juga akan tindak lanjuti surat walikota ke Balai Sungai di Makassar,” terangnya.
