REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara melakukan Reses masa sidang ke Tiga tentang APBD perubahan TA.2022, di Aula Kantor Camat Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. Rabu (22/6/2022)
Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Malangke yang diwakili Sekcam malangke Akbal. Serta dihadiri Anggota DPRD Luwu Utara Amir Machmud, Muh.Ibrahim, Zofyan Subair, dan H Rusli, BPD se kecamatan Malangke, Danramil Malangke dan Malangke Barat yang diwakili, Kepala Puskesmas Malangke Sumarni, tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat
Akbal mengatakan bahwa Reses APBD Perubahan ini untuk menunggu apa yang tidak atau sudah dikerjakan di tahun 2022
Baca Juga : Raih Suara Terbanyak, Amir Mahmud Dipercaya Jabat Ketua DPRD Luwu Utara
“Jadi kami juga dari pemerintah kecamatan Malangke sudah mengusulkan pada Reses masa sidang ke 2 APBD pokok terkait masalah bencana alam yakni masalah banjir,” ucap Sekcam Malangke Akbal
Lanjut Akbal, membahas terkait bencana alam di wilayah Malangke yakni masalah banjir untuk mencari solusi penanganan banjir
“Kami berharap kepada anggota DPRD Luwu Utara untuk mencarikan solusi penaganan banjir yang terjadi dibeberapa desa di kecamatan Malangke agar bisa diatasi atau diselesaikan,” harap Akbal
Baca Juga : Beredar Surat Palsu DPP Golkar yang Catut Namanya di Medsos, Megawati Jamal: Waspada Hoaks
Sementara itu ketua Tim Reses Muh.Ibrahim mengatakan bahwa Reses kali ini ada reses masa ke Tiga terkait APBD Perubahan tahun anggaran 2022
“Jadi yang akan kita bahas adalah program-program pokok yang bisa berubah atau bergeser di APBD Perubahan yang belum sempat terlaksana,” ujarnya
“Jadi kami berharap para tokoh masyarakat untuk memberikan masukan atau saran agar nantinya kami akan bawa ditingkat pembahasan DPRD dan akan kami ajukan ke pemerintah,” sambungnya
Baca Juga : Orientasi Anggota DPRD Luwu Utara, Indah: Kompetisi Berakhir, Saatnya Kolaborasi
“Tujuan reses APBD perubahan adalah bagaimana program ditahun 2022 APBD pokok terlaksana,” kuncinya.(*)