REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Haidar Majid menggelar reses masa sidang pertama Tahun 2018 di Gedung Hamrawati, Jl. Pettarani Makassar, Senin (29/01/2018) malam.
Dalam reses tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat diserap oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel ini.
Salah satu Warga Kelurahan Panaikang Kecamatan Panakukkang, Jayadi Haruna menyampaikan masalah kelangkaan Gas LPG yang terjadi saat ini dan berdampak pada tingginya harga di pasaran.
Baca Juga : Andi Sudirman Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Ayahanda Anggota DPRD Sulsel Haidar Madjid
“Akhir-akhir ini kita sering mendengar kelangkaan gas LPG. Kasian masyarakat kecil dibebani harga gas yabg cukup tinggi dari harga normalnya,” kata Jayadi Haruna.
Selain itu, Ariati, salah satu warga Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala juga meminta kepada Haidar Majid untuk menyampaikan kepada Pemerintah Kota Makassar khususnya Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi Gedung Posyandu masyarakat.
“Tabe Pak, sekiranya mungkin bisa dijembatani aspirasi kami, sampai sekarang ini masyarakat di kelurahan Bangkala masih harus Posyandu di teras-teras rumah warga, belum ada tempat. Mungkin bisa dibantu fasilitas gedung supaya posyandu sudah ada tempat khususnya,” ujar Ildriati.
Baca Juga : Haidar Majid Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan Bertema Kesehatan, Ratusan Warga Ikut Hadir
Menanggapi seluruh keluhan Masyarakat tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Periode 2009-2014 ini mengatakan pihaknya akan akan membahas khusus masalah-masalah yang dialami seluruh konstituen yang berada di Wilayah Daerah Pemilihannya.
“Seluruh Aspirasi ini akan saya tampung, untuk masalah kelangkaan Gas LPG Insya Allah saya akan bawa hingga ke DPRD Provinsi dan menyampaikan Kepada Komisi yang bermitra dengan Pertamina untuk selanjutnya dibahas khusus dan dicarikan jalan keluarnya. Dan untuk masalah Posyandu, sebenarnya ini bukan wewenang kami dengan Pemerintah Provinsi tapi Pemerintah Kota Makassar, meski begitu, saya akan komunikasikan ini dengan Pemerintah Kota Makassar khususnya Dinas Kesehatan,” ungkapnya.