REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Ribuan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) larut dalam lantunan shalawat yang dipimpin oleh Hadad Alwi dan tausiyah dari Habib Alwi Assegaf, menandai puncak kemeriahan Festival Islami Kukar yang berlangsung selama tiga hari.
Festival yang digelar di Lapangan Rodong Demang ini tak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Berbagai lomba bernuansa Islami dan kegiatan pembinaan keagamaan turut memeriahkan acara ini.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya pada acara penutupan Sabtu (18/05/2024), menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kualitas keimanan umat Muslim di Kukar.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
“Kegiatan keagamaan adalah prioritas, namun di sisi lain, kita juga melihat potensi besar dalam mendorong ekonomi masyarakat melalui acara ini,” ujar Edi Damansyah.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran penyelenggaraan festival yang telah menjadi agenda rutin di Kukar.
“Saya juga menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir yang menimpa warga di Makam Ulu dan sekitarnya, seraya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan,” ucapnya.
Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua
Puncak acara Festival Islami Kukar ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba syiar Islam oleh Bupati Kukar, disaksikan oleh Sekda Kukar, Sunggono, dan sejumlah pejabat terkait.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang syiar keagamaan, tetapi juga menjadi doa dan harapan untuk persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. (ADV/Prokom Kukar)
