REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan dan menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun 2024 kepada anggota DPRD setempat.
LKPJ Bupati Gowa Tahun 2024 yang diserahkan merupakan pertanggungjawaban Bupati dan Wakil Bupati Gowa periode sebelumnya atau dimasa kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio). Sehingga, masih mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2024, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 atau pada saat masa transisi kepemimpinan Kepala Daerah.
Adapun Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Gowa yang tercantum pada dokumen RPJMD Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat yang Unggul dan Tangguh Dengan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik”.
Baca Juga : Kinerja Jasa Keuangan di Sulampua Topang Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Husniah mengatakan, dalam dokumen tersebut pihaknya memuat seluruh program dan kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan prioritas daerah, kebijakan pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
“Sekaligus, laporan mengenai tugas dan kewajiban dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gowa,” katanya, usai menyerahkan LKPJ Bupati Gowa 2024, di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Kabupaten Gowa, Senin, (24/03/2025).
Ia menjelaskan, salah satu capaian yang terlihat dalam LPJK tersebut yakni pada penanganan angka kemiskinan di daerah. Dimana terlihat adanya penurunan angka kemiskinan masyarakat Gowa yang pada 2024 mencapai 6,85 persen, dari periode 2023 mencapai 7,42 persen.
Baca Juga : Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel 2024, Pertahankan Sinergitas Penyelenggara dan Forkopimda
Data ini menunjukkan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan, mulai dari peningkatan pendapatan, pengurangan beban pengeluaran sudah dilaksanakan dengan baik dalam bentuk intervensi beberapa program unggulan.
“Kinerja pemerintah daerah akan terus kita evaluasi agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Sehingga progres report ini menjadi penting dan strategis untuk menjadi referensi bagi semua pihak dalam meningkatkan kinerja, sekaligus menjadi media untuk mempererat kemitraan dan sinergitas yang telah terjalin selama ini,” jelasnya.
Sementara untuk capaian indikator makro yang merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gowa secara umum juga menunjukkan hal yang baik. Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 73,01 di 2023 menjadi 73,71 di 2024.
Baca Juga : Resmi Nakhodai Depicab SOKSI Palopo, Sadam Tegaskan Siap Dukung Program Pemerintah
Capaian positif tersebut juga terlihat pada kondisi pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 5,39 persen atau berada di atas Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 5,02 persen.
“Pertumbuhan ekonomi ini diikuti dengan peningkatan pendapatan perkapita setiap tahunnya. Pada 2023 nilai pendapatan perkapita Gowa mencapai Rp35,52 juta, kemudian di 2024 naik menjadi Rp37,77 juta atau naik sebesar 6,33 persen,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak dukungan dari seluruh pihak, termasuk jajaran anggota DPRD Kabupaten Gowa untuk mendukung program 100 hari kerja yakni Gowa Bersama (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat dan Aman).
Baca Juga : Dukung Progam SheHacks, Indosat Perkuat Peran Perempuan di Dunia Teknologi Digital
“Program Gowa Bersama di 100 hari kerja kami adalah komitmen kami untuk membawa Kabupaten Gowa semakin maju dan sejahtera kedepannya. Sehingga mari bangun kolaborasi dan menjaga sinergitas untuk Gowa yang lebih maju,” ajaknya.