0%
logo header
Jumat, 29 Juni 2018 18:49

Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Ini Harapan Shinta Masita

Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Ini Harapan Shinta Masita

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Sinta Mashita Molina bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar sosialisasi peningkatan layanan kesehatan di Akademi Keperawatan Bhayangkara, Kota Malassar, Jumat (29/06/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan kota Makassar, Sri Ramayani yang hadir sebagai narasumber menuturkan salah satu upaya peningkatan pelayanan masyarakat dengan adanya tunjangan yang berbeda di wilayah Pulau dan Kota.

“Perawat dipulau beda insentifnya dengan yang di darat .ini salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kota Makassar,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkot-DPRD Makassar Sepakati Ranperda RPJPD 2025-2045 dan Pertangungjawaban APBD 2023

Dalam kesempatan tersebut, ketua Pansus Ranperda perlindungan perawat, Shinta Masita Molina menjelaskan bahwa kegiatan kemitraan yang dilaksanakan merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa saat ini DPR sedang menggarap Ranperda perlindungan perawat.

“Kita ingin sosialisasikan bahwa DPR saat ini sedang menyusun ranperda perlindungan perawat. Semua persoalan pelayanan kesehatan masyarakat akan di tampung oleh anggota DPR,” ujarnya.

Dengan akan lahirnya Perda perlindungan perawat, Shinta berharap saran yang dapat melengkapi pasal Ranperda.

Baca Juga : Tingkatkan Efektivitas Kerja dan Sinergi Antar Seluruh Staf, Dahyal Pimpin Rakor ASN DPRD Makassar

“Kami memohon masukan dari masyarakat untuk bisa mengkoreksi dan menambahkan isu dan pasal di ranperda ini,” ucap Anggota DPRD komisi D ini.

Selain itu, kata dia, untuk mengintegralkan seluruh pelayanan kesehatan, DPR akan mengupayakan Ranperda untuk tenaga medis. Sebab dalam kinerjanya, keperawatan bermitra dengan tenaga Farmasi, dokter Ahli gizi dan bidang kesehatan lainnya.

“Mereka memang bagian dari integral dari satu kesatuan pelayanan kesehatan, mungkin nanti kita akan integralkan semuanya untuk tenaga medis,” katanya.

Baca Juga : Pedoman Hidup, Sekretariat DPRD Makassar Sosialisasikan Perda Baca Tulis Al-Qur’an

Sementara, ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kota Makassar, Hamzah Tasa menuturkan ranperda perlindungan perawat yang diinisiasi oleh Dewan diharapkan dapat memberikan pelayanan mutu kepada masyarakat.

“Rencana peraturan daerah dapat memberikan angin segar untuk perawat dalam aktivitas memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646