0%
logo header
Rabu, 24 Januari 2018 17:34

Susun Visi Misi dan Program Unggulan, Appi-Cicu Libatkan Akademisi

Susun Visi Misi dan Program Unggulan, Appi-Cicu Libatkan Akademisi

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan bakal calon Walukota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) mulai menyusun Visi Misi serta program yang akan diperjuangkan maju di Pilwali Makassar bulan Juni mendatang.

Dari sejumlah program yang digagas bersama kalangan akademisi lintas universitas serta praktisi dari berbagai bidang, ada tiga yang menjadi program unggulan pasangan ini.

Hanya saja, duet Pengusaha-Politisi ini masih enggan membeberkan program yang dimaksudkan.

Baca Juga : Relawan PACU : Ayo Kawal Kemenangan Rakyat Makassar

“Belum bisa kita publikasikan ke media apalagi masyarakat. Nanti setelah rampung semuanya baru kita sampaikan karena masih dalam tahap penggodokan,” kata Juru Bicara Appi-Cicu, Basri Kajang, Rabu (24/01/2018).

Basri menjelaskan, keterlibatan Profesor dari beberapa Universitas di Makassar termasuk di luar Sulawesi adalah untuk mengetahui sejauh mana plus/minus program tersebut.

“Masukkan akademisi dan praktisi ini sangat penting karena program yang tengah disusun betul-betul bisa dirasakan masyarakat. Bukan sekedar slogan atau janji politik semata,” ujarnya.

Baca Juga : Kawal Pleno KPU, Andi Ochank Yakin Appi-Cicu Menang

Ditanya perihal program Rp50 juta untuk ORT/ORW pertahunnya, Basri yang aktif sebagai konsultan politik ini mengaku hal itu diluar dari tiga program unggulan.

Basri menambahkan, program tersebut dibuat berdasarkan hasil survei dari ide kandidat bersama tim perumus visi-misi yang melibatkan berbagai unsur.

Olehnya itu, ia berharap dengan adanya tiga program unggulan Appi-Cicu ini bisa menjadi solusi kesenjangan yang terjadi di Makassar.

Baca Juga : Optimis Menang, Tim Appi-Cicu Sertakan Bukti Kecurangan di Lokasi Rekapitulasi Suara Pilwali

Termasuk menjadi jalan keluar ketimpangan pembangunan yang tidak merata di Kota Makassar.

“Semoga ini menjadi solusi tepat atas apa yang terjadi di Makassar selama ini,” urai Basri.

“Intinya program ini berbeda, kita tidak akan membangun halte yang tidak memiliki mobil pete-pete. Focus kita adalah mempertahankan apa yang sudah pernah dibangun Walikota Patompo hingga Pak IAS” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646