REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, memastikan seluruh masyarakat Kota Makassar sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling lambat tanggal 1 Januari 2019 mendatang.
Pernyataan terasebut disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Wilayah Makassar, Unting Patri Wicaksono Pribadi, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi D DPRD Kota Makassar, Rabu (14/02/2018).
Unting Patri Wicaksono mengatakan, hingga saat ini sebanyak 1 juta 316 ribu atau lebih dari 75 persen masyarakat kota Makassar sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dari total jumlah penduduk 1 juta 700 ribu jiwa.
“Saat ini sudah sekitar 75 persen masyarakat kota Makassar sudah terdaftar sebagai peserta JKN dari total jumlah penduduk sebanyak 1 juta 700 ribu jiwa, kita targetkan paling lambat 1 januari 2019 seluruh masyarakat kota Makassar sudah terdaftar,” kata Unting Patri.
Sebanyak lebih 300 ribu masyarakat kota Makassar saat ini belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Olehnya itu, lanjut Unting Parti, selama Tahun 2018 ini, pihaknya akan lebih aktif untuk turun langsung ke masyarakat guna mengajak mendaftarkan dirinya ke BPJS.
“Tahun (2018) ini kami akan lebih aktif turun sosialisasi dan mengajak hingga ke RT/RW agar masyarakat bisa mendaftarkan diri mereka sebagai peserta JKN, baik itu melalui jalur Mandiri maupun memalui KIS (Bantuan Pemerintah),” tambahnya.
Dari total jumlah penduduk kota Makassar yang terdaftar sebagai peserta JKN, sebanyak 320 ribu diantatanya terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibantu langsung oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), 159 ribu berasal dari bantuan Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi melalui (APBD) dan sisahnya yang terdaftar melalui jalur mandiri atau membayar iuran secara pribadi.
