REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni memperingati malam Nuzulul Quran bersama masyarakat Kecamatan Parangloe yang berlangsung di Masjid Besar Baiturahim.
Ia mengatakan, momentum peringatan Nuzulul Quran dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas keimanan manusia.
“Melalui peringatan ini saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Gowa, khususnya masyarakat Kecamatan Parangloe untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran,” katanya, di sela-sela kegiatan, kemarin.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Malam Nuzulul Quran adalah malam yang penuh berkah, dimana Alquran menjadi panduan utama bagi umat islam. Alquran diibaratkan sebagai lebah yang mengumpulkan esensi dari berbagai sumber.
“Alquran adalah kitab terakhir yang diwahyukan oleh Allah SWT di dunia, sebagaimana Nabi kita adalah Nabi yang terakhir,” katanya.
Lanjutnya, berbagai upaya nyata telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalam Alquran bagi masyarakat Muslim. Salah satunya dengan memprogramkan Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah yang rutin dilaksanakan setiap jum’at pagi.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Tak hanya itu, Pemkab Gowa juga melakukan kerjasama dengan Quantum Akhyar untuk meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan para imam.
“Kita berikan peningkatan kapasitas kepada imam kita. Baik imam masjid, imam desa dan kelurahan, maupun imam dusun dan lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, upaya lain yang saat ini yang menjadi kebanggan Pemerintah Kabupaten Gowa adalah pembangunan pendidikan generasi muda melalui Program Mahasantri. Dimana, di lembaga ini para santri menghafal Alquran dengan tahsin yang baik.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
“Namun keunggulan program ini kita bukan hanya menjadi penghafal, mereka juga diajari memahami Alquran oleh dosen-dosen dari UIN Alauddin Makassar. Bahkan mereka juga diajari tafsir Alquran, sesuai program studinya yakni Alquran dan Tafsir Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.
Peringatan malam Nuzul Quran yang dilakukan di Kecamatan Parangloe merupakan bagian dari Program Safari Ramadan. Dalam kesempatan ini ia juga menyerahkan bantuan pembangunan mesjid sebesar Rp50 juta serta penyerahan dua buah Handtraktor kepada kelompok Tani Bulu Turaya, Kelurahan Lanna dan Kelompok Tani Lombasang Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe.
