0%
logo header
Senin, 09 Oktober 2023 10:27

Wilayah Krisis Air Bersih di Sinjai Bertambah, PDAM Kekurangan Armada

BPBD Sinjai, PDAM Sinjai saat mendistribusikan air bersih di Desa Kaloling, Sinjai. (ist)
BPBD Sinjai, PDAM Sinjai saat mendistribusikan air bersih di Desa Kaloling, Sinjai. (ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Kondisi kemarau dan kekeringan akibat El Nino memasuki awal oktober menimbulkan ancaman serius terhadap pasokan air bersih di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Wilayah yang terdampak krisis air bersih kembali bertambah menjadi 41 Desa.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai mencatat daerah yang terdampak kekeringan atau krisis air bersih kembali bertambah di 3 desa. Dari 39 menjadi 42 Desa di 7 Kecamatan di Sinjai.

“Dari laporan yang masuk, ada 3 desa yang meminta untuk pasokan air bersih untuk warga diantaranya Desa Baru di Sinjai Tengah dan Salohe di Sinjai Timur serta Desa Bonto Katute, Sinjai Borong,” ujar Kepala BPBD Sinjai, Budiaman kepada republiknews.co.id, Senin (9/10/2023).

Baca Juga : PDAM Sinjai Benahi Jaringan Pipa Induk Balantieng

Meski demikian kerjasama BPBD, PDAM dan PUPR Sinjai tak henti-hentinya mendistribusikan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air di masyarakat sinjai yang mengalami kesulitan air bersih.

“Untuk saat ini, sudah 4 kali kami melakukan penyaluran air bersih di sejumlah desa termasuk pendistribusian air dalam kota sinjai,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin mengungkapkan sejumlah mengalami kendala saat pendistribusian air bersih untuk masyarakat. Salah satunya adalah kondisi kendaraan yang berumur tua.

Baca Juga : PDAM Sinjai Jual Air Asin

“Kendala mendasar adalah keterbatasan armada tangki yang cuman 2 unit itupun berumur sudah lebih 20 tahun,” bebernya

Namun hal itu kata Nasrullah, tidak menjadi kendala untuk menyuplai pasokan air bersih ditengah kebutuhan masyarakat di musim kemarau ini.

“Kemarin, ada 2 desa di wilayah sinjai timur, desa Salohe dan Kaloling yang kami distribusikan air bersih,” pungkasnya.

Baca Juga : Tangani Kekeringan Akibat El Nino, Pemkab Gowa Bersama Bulog Bantu Cadangan Pangan ke Masyarakat

Sekedar diketahui, Sejumlah Kecamatan dan Desa di kabupaten Sinjai yang mengalami krisis air bersih diantaranya:

  1. Kecamatan Sinjai Selatan
    Desa Aska, Talle, Palae, Gareccing, Alenangka, Songing, Palangka.
  2. Kecamatan Tellulimpoe
    Massaile, Bua, Pattongko, Era Baru, Lembang Lohe, Kalobba, Mannanti, Suka Maju.
  3. Kecamatan Pulau Sembilan
    Desa Pulau Harapan
  4. Kecamatan Sinjai Tengah
    Bonto, Saotanre, Kanrung, Matunreng, Matunreng Tellue, Saotengah, Pattongko, Saohiring, Baru
  5. Kecamatan Sinjai Timur
    Bongki Lengkese, Saukang, Kampala, Sinjai, Kaloling, Pattalassang, Lasiai, Tongke-tongke, Salohe
  6. Kecamatan Bulupoddo
    Lamatti Riattang, Lamatti Riaja, Bulu Tellue, Tompo Bulu, Duampanuae, Lamatti Riawang.
  7. Kecamatan Sinjai Borong
    Desa Bonto Katute

Penulis : Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646