0%
logo header
Senin, 08 Januari 2024 17:33

Akademisi Kalsel Bicara Soal Debat Capres Ketiga: Anies Tak Bisa Eksplorasi Dana Alutsista Rp700 Triliun

Rizal
Editor : Rizal
Debat calon presiden (capres) sesi ketiga digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Foto: Istimewa)
Debat calon presiden (capres) sesi ketiga digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN – Debat calon presiden (capres) sesi ketiga digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Banyak momen menarik yang terekam sepanjang debat tersebut berlangsung.

Salah satunya saat capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengkritik Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Anies menyebut Kemenhan memiliki anggaran Rp700 triliun tetapi hanya mampu membeli alutsista bekas.

Pernyataan Anies tersebut ditanggapi Dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Nasrullah. Menurutnya, data yang disampaikan oleh Anies tersebut keliru.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Buktinya, Anies tidak bisa mengeksplorasi dana yang Rp700 triliun tersebut,” kata Nasrullah dalam keterangannya ke media, Senin (8/1/2024).

Menurut Nasrullah, debat ketiga tersebut terlalu banyak tema yang diangkat. Makanya tak satupun tema yang tuntas, termasuk soal klaim Anies.

“Waktu yang pendek pun mempengaruhi Prabowo sehingga tidak bisa menjawab,” tambahnya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Selain itu, lanjut Nasrullah, Anies yang langsung menyerang Prabowo juga terbaca hanya ingin mengusai panggung. Padahal, katanya, penampilannya biasa saja.

Sementara itu, pengamat politik Uniska Banjarmasin, Jainuddin Nasrullah, juga menyatakan klaim Anies terhadap anggaran Kemenhan sebesar Rp700 triliun untuk membeli alutsista bekas tidak akurat.

“Sebenarnya dana Kementerian Pertahanan ini (untuk beli alutsista) hanya mencapai seratusan triliun. Anggaran Rp700 triliun itu adalah anggaran untuk 5 tahun,” katanya.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Mungkin itu maksudnya dana 5 tahun. Tapi kalau hal tersebut diutarakan untuk belanja alutista, jelas sangat keliru,” tambah Jainuddin.

Berdasarkan Cek Fakta Tempo, pernyataan Anies tentang anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun untuk membeli alutsista bekas adalah keliru.

Pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2020-2024, anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp131,9 triliun. Sedangkan untuk program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), non-alutsista, serta sarana dan prasarana pertahanan senilai Rp 35,88 triliun. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646