0%
logo header
Sabtu, 02 Juli 2022 18:35

Depresi, Warga Kotawaringin Barat Ambil Jalan Pintas

Proses evakuasi jenazah korban gantung diri di Rumahnya di Jalan Termili RT.02, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (01/06/2022). (Istimewa)
Proses evakuasi jenazah korban gantung diri di Rumahnya di Jalan Termili RT.02, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (01/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT – Diduga akibat mengalami depresi, seorang pria paruh baya berinisial RAP (50) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di Jalan Termili RT.02, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (01/06/2022) kemarin.

Peristiwa ini awalnya diketahui oleh karyawan Delta Media, ketika bekerja ia mencium bau tidak sedap, sehingga ia mencoba mencari sumber bau tersebut.

Budi pemilik Delta Media menjelaskan, karyawannya masuk ke rumah belakang yang disekat, dan menemukan RAP telah tewas tergantung.

Baca Juga : Dugaan Penyalahgunaan Izin Galian C dan Penyerobotan Lahan oleh PT SMJ Tergali

Karyawannya tersebut langsung berteriak serta meminta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi dirinya.

Ketika ia tiba di lokasi, sudah ada Petugas, Ketua RT serta Lurah Sidorejo di lokasi kejadian, dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Di tempat kejadian, Ketua RT.02 Kelurahan Sidorejo, Syahrianto mengatakan, bahwa korban gantung diri menggunakan tali jemuran yang diikat di atap rumahnya.

Baca Juga : DPD Gerdayak Kobar Pertanyakan Amdal Eksploitasi Tambang PT SMJ di Pantai Kubu

“Hari Senin 27 Juni, sempat ketemu korban, setelah itu tidak pernah bertemu lagi dan tiba-tiba mendapat kabar korban sudah gantung diri”, kata Syahrianto.

“Diduga korban mengalami depresi karena sudah tidak bersama anak dan istrinya, keseharian korban ini ojek, akibat depresi ditambah kebutuhan ekonomi, korban sering bercerita kalau dia sudah tidak dibutuhkan lagi”, ungkapnya.

Saat ini korban sudah di evakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum.

Baca Juga : Mariani: Pembangunan Dilanjutkan Karena Ditunggu-tunggu Masyarakat

“Korban dalam penanganan untuk dilakukan penyelidikan dan visum,” kata Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Rendra Aditia Dhani.

Penulis : Tomi/Safari
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646