REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Ruas jalan di dalam Kota Merauke menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Subsidi PT. Pertamina Merauke di Gudang Arang Kelurahan Kamahedoga Distrik Merauke, rusak parah.
Kerusakan terpapar jelas tepatnya di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.
Pantauan republiknews.co.id, Sabtu (23/12/2024), di titik lokasi kerusakan itu sejumlah kendaraan baik roda dua, roda empat maupun roda enam harus berjalan perlahan dan pengemudinya terpaksa ekstra hati-hati tatkala melintasi titik kerusakan itu. Apalagi di musim hujan, air tergenang di lubang jalan dan lumpur menempel di setiap roda kendaraan yang lewat.
Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel
Salah seorang warga, Ismiyati yang tinggal lokasi tersebut menuturkan kondisi jalan rusak sudah berlangsung lama kurang lebih lima (5) tahun dan belum pernah dilakukan perbaikan signifikan oleh dinas terkait.
Menurutnya, selama ini di titik-titik kerusakan itu hanya dilakukan penambalan yang sifatnya sementara. Namun ketika truk atau mobil tangki pengangkut BBM lewat, jalan dimaksud dalam hitungan minggu dan bulan kembali berlubang.
“Sudah diusulkan dan sudah difoto-foto juga, sudah bertahun-bertahun, ya, lima tahunan ada, Om. Tapi belum ada perbaikan yang serius. Mereka Cuma tempel-tempel (ditambal) di tempat yang lubang. Pernah terjadi kecelakaan. Bahkan orang sering jatuh kalau licin saat hujan,” tutur Ismiyati kepada wartawan media ini.
Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan
Agustinus, salah seorang pengendara sepeda motor yang dimintai tanggapan terkait kerusakan jalan, mengaku sangat berhati-hati ketika melintas di area itu. Dia harus mengurangi laju pacu kendaraannya, jika tidak ingin terpeleset ke kolam kecil di tengah jalan yang licin dan berlumpur.
“Ya, kita harus hati-hati dan pelan-pelan kalo lewat di sini, Pak. Karena jalan ini sangat licin. Kalau tidak hati-hati, kita pasti terpelanting dan mandi lumpur,” aku Agustinus saat dimintai keterangan oleh republiknews.co.id.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Merauke segera melalui instansi terkait segera melakukan perbaikan dan peningkatan mutu jalan. Dinas harus melakukan pembenahan dengan pengerjaan yang lebih berkualitas.
Baca Juga : Plat Kendaraan Bermotor di Papua Selatan Resmi Berganti dari PA ke PS
“Kita minta pemerintah daerah segera melihat kondisi jalan ini. Kemudian dibenahi dan diperbaiki kerusakan. Tapi kami kalau bisa jalan ini jangan hanya ditambal sulam di sana-sini, yang kemudian lewat kendaraan berat dan akhirnya rusak lagi. Harapan kita sih, dinas segera bikin pengerasan dan pengaspalan menyeluruh,” harapnya. (*)
