REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendorong peningkatan sektor pendidikan melalui program Satu Desa Satu Sarjana. Program ini sebagai upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, program ini tiada lain untuk mewujudkan Kabupaten Gowa yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Termasuk sebagai upaya mempersiapkan kualitas sumber daya manusia lewat peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya selalu mengatakan bahwa kekayaan suatu bangsa dan daerah itu tidak ditentukan karena sumber daya alamnya. Tetapi kekayaan suatu daerah dan bangsa itu ditentukan dari sumber daya manusianya,” katanya pada membuka Rapat Koordinasi dalam Rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Baca Juga : Pemkab Gowa Minta DPRD Sulsel Jembatani Pembayaran Dana Sharing BPJS Kesehatan ke Pemprov
Menurut Adnan, daerah dan bangsa yang memiliki SDM yang baik, maka yakin dan percaya daerah, bangsa, dan negara tersebut pasti akan maju. Ia mencontohkan, beberapa negara yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang banyak, namum mampu menjadi negara maju karena membangun SDM yang baik, unggul dan berkualitas.
“Seperti Singapura yang tidak memiliki SDA yang cukup. Tetapi kenapa Singapura bisa maju, karena dia mempersiapkan dan membangun SDMnya,” ungkapnya.
Lanjut Adnan, membangun SDM sangat berbeda dengan membangun infrastruktur. Menurutnya membangun infrastruktur hasilnya bisa langsung kelihatan dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan, tetapi membangun SDM adalah investasi jangka panjang hasilnya bisa dirasakan 15 hingga 20 tahun kedepan.
Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah
“Ini program jangka panjang yang kita persiapkan memang dari sekarang untuk Kabupaten Gowa yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Adnan berharap dukungan dari para kepala desa dan lurah untuk menyukseskan program ini agar Kabupaten Gowa bisa memiliki SDM yang baik dan bisa membawa daerah, bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik.
Untuk mekanismenya yakni setiap desa dan kelurahan akan mengirim anak berprestasi untuk kuliah di universitas yang telah diajak kerjasama menggunakan dana desa dan dana kelurahan.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran
“Kita menggandeng desa dan kelurahan karena kita tahu di desa maupun kelurahan ini banyak sekali anak-anak berprestasi yang hebat dan pintar tetapi tidak punya biaya untuk berkuliah. Itulah yang harus kita pikirkan. Mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai UUD 1945 menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah,” terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pedidikan Kabupaten Gowa Ulfa Tenri Batari menyebutkan, untuk tahun ajaran 2022-2023 Pemkab Gowa akan menggandeng lima perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.
“Dari 22 universitas negeri maupun swasta yang ada di Sulawesi Selatan, ada lima universitas yang bersedia untuk bersama dengan kita di tahun akademik 2022-2023. Ada tiga universitas negeri dan dua universitas swasta,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng PLN Bantu Pemasangan Listrik Gratis ke Warga Manuju
Kelima universitas tersebut yaitu, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan Universita Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. (*)