REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA —- Pemerintah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali melakukan studi tiru terkait konsep pengelolaan dan penyebarluasan informasi dalam era digital dan Smart City yang kini di dorong Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Kita ingin melihat seperti apa model pengelolaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa. Khususnya dalam membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Wakil Bupati Karangasem, Provinsi Bali, I Wayan Artha Dipa, di sela-sela kunjungannya, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.
Dalam kunjungannya tersebut, ia dan rombongan Pemkab Karangasem diterima langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania.
Studi tiru ini dilakukan, sebab saat ini perkembangan zaman telah memasuki era digitalisasi. Sehingga Pemkab Karangasem dinilai perlu berinovasi dalam segala bidang sebagai upaya mensejahterakan masyarakatnya.
“Seperti kita ketahui bersama PAD merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang kegiatan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kunjungannya tersebut, pihaknya juga melakukan studi tiru terkait peran serta media dan insan pers yang terbang di lingkup Pemkab Gowa. Pasalnya, saat ini peran media menjadi salah satu sarana penting dalam menyebarluaskan informasi yang membantu pemerintah berinovasi dalam era transformasi yang cepat dan bersahaja.
Baca Juga : Puskesmas Somba Opu Jalani Penilaian Re-Akreditasi
“Sangat perlu untuk kami mengetahui dan mempelajari berbagai macam inovasi yang diperoleh dari daerah lain khususnya terkait kolaborasi dengan media untuk meningkatkan PAD. Ini akan akan kami implementasikan sehingga berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Pj Sekda Gowa Abdul Karim Dania mengaku, kolaborasi yang terbangun antara media dengan Pemkab Gowa telah terbangun cukup baik. Utamanya di dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat atau publik.
“Meskipun tidak semua media bekerjasama dengan kami, tetapi sejauh ini peran media mengabarkan segala aktivitas pemerintah daerah ke masyarakat sudah cukup massif dan itu sangat membantu kami dalam kerja-kerja kami,” ungkapnya.
Baca Juga : Rutan Pinrang, Enrekang dan Makale Jadi Lokasi Monev Kanwil Kemenkumham Sulsel
Lanjutnya, kolaborasi dengan semua media yang bekerjasama dengan Pemkab Gowa saat ini juga telah direncanakan anggarannya, baik pada anggaran pokok maupun perubahan.
Sementara, terkait kondisi PAD Kabupaten Gowa, saat ini berada di angka Rp300 miliar dengan penyumbang PAD terbanyak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“BPHTB jadi penyumbang karena saat ini tengah berkembang di Kabupaten Gowa persoalan perumahan karena Makassar sekarang itu sudah sangat susah untuk mencari lokasi untuk pengembangan perumahan sehingga alternatif yang paling dekat dengan Makassar itu adalah Gowa,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berangkatkan Puluhan Orang Beribadah Umrah
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan menjelaskan, media adalah bagian dari teori pembangunan Pentahelix, yang mana media memegang peran besar dalam membantu pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi. Terutama pada program-program strategis Pemkab Gowa.
“Misalnya salah satu program Pemkab Gowa dengan teman-teman komunitas yang ada di Kabupaten Gowa punya branding Ayo ke Gowa untuk program pariwisata. Sejalan dengan itu, teman-teman media sangat mendukung kami untuk menyebarluaskan informasi ini,” jelasnya.
Komitmen Pemkab Gowa juga sangat kuat terkait bagaimana pihaknya menjalin kerjasama yang baik dengan media.