REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Gerindra, Andi Anhar Rahman kembali unjuk kekuatan. Kali ini, caleg DPR RI yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I itu mengumpulkan 4.114 relawan Saudarayya di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (15/11/2023).
Agenda tersebut dikemas dalam bentuk silaturahmi akbar. Pertemuan ini dikhususkan untuk relawan di Kota Makassar. Sebanyak 15 koordinator kecamatan (korcam) yang telah bekerja selama dua tahun terakhir kembali dihadirkan dan membacakan sumpah.
“Di tempat ini saya melantik Saudarayya kurang lebih 1.700 relawan pada tahun 2021. Hari ini Alhamdulilah sudah berkembang sampai 4.114 relawan,” kata Anhar Rahman.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang hadir menyempatkan waktunya. AAN, akronim panggilan akrabnya, juga mendorong semua relawannya untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.
“Kita datang bukan karena iming-iming hadiah. Hari ini sebenarnya kita punya banyak aktivitas, tapi masih menyempatkan hadir. Saya ucapkan terima kasih banyak,” ucap Anhar.
“Kita semua rela datang ke tempat ini meluangkan waktu untuk berkumpul bersama Saudarayya yang datang. Ini semua karena hati nurani bukan karena apapun, bukan karena hadiah, tetapi murni hati nurani,” tambahnya.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Caleg yang maju di Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar ini merasa bangga dengan nomor urut yang melekat kepadanya. Anhar Rahman mendapatkan nomor urut 4 di dapil tersebut.
Bagi Anhar, nomor urut 4 memiliki hubungan erat dengan nomor urut Partai Gerindra dan pasangan Prabowo-Gibran yang masing-masing menggunakan nomor 2.
“Tadi malam pencabutan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran, dan nomor urut Gerindra nomor 2. Kalau 2 tambah 2 sama dengan 4,” demikian Anhar Rahman. (*)