0%
logo header
Rabu, 06 November 2024 15:39

Pelatih Seni Pencak Silat Kaltim Optimis Atlet Siap Tampil Maksimal di Pra-Popnas 2024

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pelatih kategori seni pencak silat, Agus Yulianto.(Dok.Republiknews.co.id/Nr)
Pelatih kategori seni pencak silat, Agus Yulianto.(Dok.Republiknews.co.id/Nr)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Persiapan atlet pencak silat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2024 semakin menunjukkan perkembangan positif.

Pelatih kategori seni pencak silat, Agus Yulianto, mengungkapkan bahwa para atlet telah mencapai kemajuan signifikan dalam aspek fisik maupun teknik. Dengan semangat tinggi, Agus optimis para atlet akan mampu meraih prestasi maksimal di kompetisi mendatang.

“Setiap harinya, para atlet menjalani latihan rutin yang tidak hanya mengasah kemampuan fisik mereka, tetapi juga memperbaiki teknik yang menjadi dasar dalam pencak silat,” ujar Agus, yang ditemui di lokasi latihan di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam, Rabu (6/11/2024). 

Baca Juga : Dispora Kaltim Siapkan Pemilihan Duta Olahraga 2024 untuk Dorong Semangat Generasi Muda

Meskipun demikian, Agus menegaskan bahwa pembenahan lebih lanjut masih dibutuhkan agar para atlet dapat mencapai performa terbaik mereka, terutama menjelang kompetisi besar seperti Pra-Popnas.

Di cabang seni pencak silat, Kaltim menurunkan total 12 atlet yang terdiri dari 6 atlet putra dan 6 atlet putri, yang terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu tunggal, regu, dan ganda. 

Dalam setiap kategori, para atlet diharuskan untuk menguasai gerakan-gerakan tertentu yang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam kategori regu dan ganda, di mana keselarasan gerakan antar anggota tim menjadi kunci utama.

Baca Juga : Tingkatkan Prestasi Olahraga Kaltim, Sulaiman Soroti Aspek Pelatih, Wasit, dan Fasilitas

“Komunikasi gerak yang baik antara anggota tim menjadi faktor penentu dalam kategori regu dan ganda. Tanpa komunikasi yang solid, sulit bagi mereka untuk menciptakan gerakan yang selaras,” ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa pada kategori tunggal, para atlet lebih banyak berfokus pada kebakuan gerakan yang sudah ditetapkan, sementara pada kategori ganda, atlet diberi kebebasan untuk menambahkan elemen kreativitas mereka.

Namun, Agus juga menjelaskan bahwa pencak silat dalam kategori seni memiliki aturan penilaian yang cukup unik. Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, di kategori seni pencak silat, penilaian tidak didasarkan pada musik pengiring. 

Baca Juga : Tingkatkan Karier Atlet Kaltim, Dispora Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

Sebagai gantinya, para juri menilai gerakan-gerakan para atlet berdasarkan ketukan ritme khusus yang sesuai dengan pola gerakan pencak silat. Selain itu, keserasian dan kebakuan gerakan juga menjadi bagian penting dalam penilaian.

Tak hanya mengasah fisik dan teknik, Agus juga menekankan pentingnya mental para atlet dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Dalam pencak silat, mental yang kuat sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan lawan-lawan yang lebih berpengalaman. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi atlet muda dengan usia antara 17 hingga 18 tahun, yang akan bertanding di ajang bergengsi tersebut.

Dengan kesiapan fisik, teknik, dan mental yang terus diasah, Agus merasa yakin bahwa atlet pencak silat Kaltim memiliki peluang besar untuk meraih prestasi gemilang di Pra-Popnas 2024, yang akan digelar pada 17 hingga 23 November mendatang.

Baca Juga : Rasman Tegaskan Pengembangan Atlet Muda Lokal Jadi Fokus Utama Olahraga Kaltim

“Melihat perkembangan yang sudah ada, saya yakin para atlet kami siap bertanding. Target kami bukan hanya tampil, tetapi membawa pulang prestasi terbaik dan membanggakan Kaltim,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646