REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARBARU — Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, meresmikan Stikes Borneo Lestari menjadi Universitas Borneo Lestari. Perubahan status ini demi meningkatkan kapasitas kampus kesehatan yang telah melahiran ribuan mahasiswa.
Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel pada Jum’at (24/06) di Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
“Perjuangan yang luar biasa, yang patut dicontoh, sehingga statusnya bisa ditingkatkan menjadi Universitas,” ungkap Paman Birin kepada Republiknews.co.id.
Baca Juga : Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Berikan Pelatihan Anak PAUD Terpadu Alam di Rindam VI/Mulawarman
Paman Birin berharap, keberadaan perguruan tinggi di Banua, termasuk Universitas Borneo Lestari, mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing ke depannya. SDM ini, menurutnya sangat diperlukan dalam membangun banua, dan menghadapi persaingan global.
“Saya berharap, generasi muda kita mampu bersaing, dan bisa mengambil peran dalam pembangunan di banua,” harapnya.
Sementara, Ketua Yayasan Borneo Lestari Budiman Mustafa mengatakan, peningkatan status menjadi Universitas Borneo Lestari, tidaklah mudah dan memiliki history perjuangan alih status yang panjang.
Baca Juga : Bangun Kampung Literasi di Banjarbaru, TBM Angkasa Literasi Digital Bina Anak-Anak
Saat ini, kata Budiman, Universitas Borneo Lestari memiliki 5 jurusan dan ribuan mahasiswa yang menempuh pendidikan kesehatan di kampus tersebut.
“Seperti S1 Farmasi, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Gizi, Prodi Apoteker dan D3 Farmasi, serta memiliki kurang lebih 1.203 mahasiswa,” tandasnya.