REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH-Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin, SE meresmikan Pasar Rakyat Desa Wakambangura II, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buteng, Kamis (17/03/2022).
Peresmian pasar rakyat tersebut ditandai dengan melakukan pengguntingan pita secara simbolis oleh Bupati Buteng dan disaksikan masyarakat Wakambangura II.
Dalam peresmian pasar rakyat tersebut, Samahuddin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dan setelah pasar jalan yang di bangun
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Selanjutnya orang nomor satu di Buteng ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Wakambangura II, untuk selalu memanfaatkan pasar yang telah dibangun oleh Pemerintah dengan sebaik-baiknya khususnya masyarakat Desa Wakambangura. Karena pasar merupakan salah satu penyokong perekonomian daerah.
Hal ini mengingat kerja keras serta jerih payah Kepala Desa bersama Camat dan Kadis Perindag dalam memperjuangkan anggaran yang ada di pusat agar tidak menjadi sia-sia.
“Ini anggaran dari APBN. Ini perjuangan siapa? Ya kepala Desa bersama masyarakat. Hari ini diresmikan dan dipakai masyarakat untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Selanjutnya Bupati Buteng juga menyampaikan di tahun ini (2022), ia telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pekerjaan jalan di sejumlah ruas yang ada di Kecamatan Mawasangka.
“Tahun ini perbaikan jalan dari Wakambangura tembus Kancebungi. Kemudian Marobo tembus sampai diperbatasan Raha (Kabupaten Muna),” ucap Samahuddin.
“Kemudian dalam Kota Mawasangka dari jalur poros Pertamina juga akan diperbaiki. Kemudian jalan dari SDN 1 Mawasangka alan diperbaiki tembus PLN,” sambungnya.
Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota
Hal itu dilakukan untuk melengkapi pembangunan selama dirinya dipercaya memimpin Buteng. Padahal sebelum memimpin, kondisi jalan di Buteng sangat memprihatinkan.
“Kalau dulu mobil berjalan sambil balap kita warga selalu menutup hidung dan mulut akibat debu yang dihasilkan oleh mobil yang balap tadi, tapi sekarang sudah tidak lagi. Apalagi jalan sekarang sudah lebar dan masyarakat bisa menikmatinya,” terangnya.
Ia juga mengatakan, perekonomian Buteng akan terus dibangun dan ditata lebih baik lagi.
Baca Juga : 66 Kepala Desa di Gowa Dapat Perpanjangan Masa Jabatan
“Jadi jangan ragu sama saya, orang yang kerja ini hanya tidak mau banyak bicara hanya banyak berpikir. Apalagi kalau nanti 2024 kalian masih inginkan saya untuk kembali menjadi Bupati maka saya akan buat lebih bagus lagi untuk Buteng. Saya ini hitam saja kulitku tapi hatiku baik untuk kemajuan daerah,” tutup Samahuddin. (*)
